Kamis, 17 Februari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

Chelsea Proyeksikan Pato Gantikan Anelka

Kamis, 17 Februari 2011
Chelsea Proyeksikan Pato Gantikan Anelka


VIVAnews - AC Milan yakin kalau Chelsea dalam waktu dekat akan mencoba untuk memulai pembicaraan untuk mendapatkan Pato. Sang striker dipercaya akan dijadikan Chelsea sebagai pengganti Nicolas Anelka.
Anelka sudah berpikir soal keluar dari Inggris. Ia ingin main di Amerika di kompetisi MLS.
Sementara Pato sedang mengalami musim yang sulit bersama Milan. Ia sudah kalah bersaing dengan andalan Rossoneri di lini depan saat ini, Zlatan Ibrahimovic.
Tak hanya Ibra, Pato juga kini kalah bersinar dibanding Antonio Cassano. Hal ini dijadikan Chelsea sebagai peluang untuk bisa dengan mudah mendatangkan Pato ke Stamford Bridge.
Pato musim ini punya koleksi 9 gol di Serie-A. Kalah banyak dari Ibra yang punya 13. (Goal)

READMORE - Chelsea Proyeksikan Pato Gantikan Anelka

Adebayor Bujuk Fabregas ke Madrid

Kamis, 17 Februari 2011
Adebayor Bujuk Fabregas ke Madrid


MADRID, KOMPAS.com - Striker Real Madrid, Emmanuel Adebayor, mengajak mantan rekannya di Arsenal, Cesc Fabregas, untuk segera bergabung dengan "Los Blancos". Menurutnya, Fabregas akan sangat berguna untuk Madrid lewat assist dan gol yang biasa ia ciptakan.
"Aku punya kesempatan bermain dengan Cesc dalam beberapa tahun. Kita semua tahu semua assist dan gol yang ia ciptakan. Dia pemain dan juga pribadi yang hebat," kata Adebayor.
"Jika datang ke Madrid, dia akan sangat senang. Jika dia datang, dia akan menjadi pemain yang berguna untuk Madrid," sambungnya.
Madrid membuat pernyataan mengejutkan dengan keinginannya merekrut Fabregas dari Arsenal beberapa hari lalu. Madrid bahkan sudah menyiapkan dana 65 juta euro (sekitar Rp 783 miliar) untuk mendatangkan pemain yang pernah dibina Barcelona tersebut.
Akan menjadi pukulan telak bagi Barcelona jika Madrid berhasil mendapatkannya. Maklum, tim asuhan Pep Guardiola tersebut sudah lama ngebet mengembalikan Fabregas ke Camp Nou. 

READMORE - Adebayor Bujuk Fabregas ke Madrid

Inter Tumbangkan Fiorentina 2-1

Kamis, 17 Februari 2011
Inter Tumbangkan Fiorentina 2-1

VIVAnews - Inter Milan akhirnya sukses mencuri tiga poin saat bertemu dengan Fiorentina dalam lanjutan Serie A di Stadion Artemio Franchi, Italia, Kamis, 17 Fabruari 2011.
Bertandang ke markas Fiorentina, Inter yang sejak menit awal berambisi untuk memetik kemenangan langsung tampil menekan. Saat laga baru berjalan menit ke-6, Inter sudah unggul 1-0.
Gol terjadi karena kesalahan pemain Fiorentina Michele Camporese yang melakukan gol bunuh diri. Camporese salah mengantisipasi bola dan akhirnya masuk ke gawang sendiri.
Sebelum turun minum, Fiorentina yang menekan Inter sejak tertinggal 1-0 akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 1-1. Gol balasan tuan rumah terjadi pada menit ke-33 yang dicetak oleh Manuel Pasqual.
Pada babak kedua, Inter tampil lebih agresif. Serangan yang dibangun dari sektor tengah dan kanan serta kiri lapangan terus dilakukan di paruh kedua.
Hasilnya, memasuki menit ke-61 Inter kembali menjebol gawang Fiorentina. Gol kedua Inter dicetak oleh Giampaolo Pazzini.
Fiorentina yang kembali tertinggal tak mau ambil diam. La Viola kembali mengembangkan irama permainan di 45 menit kedua. Namun, hingga laga usai, skor 2-1 tetap tidak berubah.



Sumber : http://bola.vivanews.com/
READMORE - Inter Tumbangkan Fiorentina 2-1

Roma Ditekuk Donetsk Di kandang Sendiri

Kamis, 17 Februari 2011
Roma Ditekuk Donetsk Di kandang Sendiri


ROMA, KOMPAS.com - Tampil di kandangnya sendiri, Stadion Olimpico, AS Roma dipermalukan Shakhtar Donetsk 2-3 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu atau Kamis (17/2/2011) dini hari WIB.
Dengan hasil ini, Roma diwajibkan menang minimal 4-3 atau selisih dua gol dari Donetsk di leg kedua, 8 Maret mendatang. Itu tentu menjadi misi yang berat mengingat laga kedua akan dimainkan di kandang Donetsk, Donbass Arena.
Roma justru lambat berkembang. Pada menit ke-9, Donetsk malah memberikan sedikit tekanan kepada Roma. Tendangan voli Jadson memanfaatkan sepak pojok masih berhasil diblok John Arne Riise. Satu menit berselang, giliran pemain belakang Donetsk yang memblok tendangan pemain Roma, Jeremy Menez.
Kiper Roma, Alexander Doni, hampir saja melakukan blunder pada menit ke-12. Tangkapannya yang kurang baik membuat bola hasil tendangan bebas Darijo Srna hampir menjadi gol bagi tim tamu. Beruntung, bola tersebut hanya berbuah tendangan sudut bagi Donetsk.
Roma punya peluang emas menit ke-20. Tapi, tandukan Nicolas Burdisso yang memenfaatkan sepak pojok Francesco Totti masih melebar di atas mistar gawang kiper Donetsk, Andriy Pyatov.
Roma akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-28. Umpan Rodrigo Taddei disambut tandukan oleh Simone Perrotta. Sebelum masuk ke gawang, bola tandukan Perrotta sempat menyentuh badan dari pemain Donetsk
Sayang, keunggulan Roma tak bertahan lama. Satu menit berselang, bola tendangan keras Jadson menyentuh pemain belakang Roma sebelum akhirnya masuk ke gawang Doni yang sudah mati langkah.
Donetsk berbalik unggul pada menit ke-36 lewat aksi Douglas Costa. Gol Donetsk ini pun dicetak oleh Douglas Costa dari luar kotak penalti.
Vucinic coba menyamakan kedudukan pada menit ke-41. Sayang, bola tendangan kaki kirinya masih melebar di sisi kanan gawang Pyatov.
Bukannya menyamakan kedudukan, gawang Roma malah kebobolan pada menit ke-42. Kali ini sang aktor adalah Luiz Adriano yang berhasil memanfaatkan umpan Douglas Costa.
Adriano hampir mencetak gol kedua. Tapi, peluang dari Adriano di menit tambahan babak pertama berhasil digagalkan oleh bek Philippe Mexes. Skor tetap 1-3.
Babak kedua, Roma coba menekan di awal. Namun, ketatnya pertahanan lawan membuat perjuangan "I Gialorossi" mentok di tengah jalan. Menez, Totti, dan Vucinic berkali-kali mencoba membongkar pertahanan Donetsk, tapi akhirnya selalu gagal.
Di menit ke-60, umpan tumit dari Menez menciptakan peluang emas bagi Vucinic. Kurang tenangnya striker asal Montenegro tersebut membuat peluang itu terbuang percuma.
Satu menit kemudian, Menez yang mendapat peluang. Tapi kali ini pemain asal Perancis tersebut tak mau menyia-nyiakannya. Dengan cerdik Menez menempatkan bola ke sudut atas kanan gawang Donetsk. Pyatov yang sudah terlihat maju gagal menahan lajunya bola dan gol.
Roma terus menekan. Melihat lini depannya kurang greget, pelatih Roma menarik Mirko Vucinic dan memasukkan Marco Borriello pada menit ke-68. Namun, usaha Roma gagal menambah gol dan mereka dipaksa menyerah 2-3.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Roma Ditekuk Donetsk Di kandang Sendiri

Roberto Carlos Perkuat Klub Rusia

Kamis, 17 Februaari 2011
 Roberto Carlos Perkuat Klub Rusia


Mantan bek Brasil Roberto Carlos secara resmi sudah bergabung dengan klub Rusia Anzhi Makhachkala. Carlos mengikat kontrak selama 2,5 tahun.

“Anzhi Makhachkala secara resmi mengumumkan telah mengikat kontrak dengan bek juara dunia 2002 Roberto Carlos,” demikian pernyataan klub melalui laman resmi mereka dilansir Reuters.

Pemain yang turut membantu Brasil menjadi juara dunia 2002 dan telah membela negaranya lebih dari 100 kali, menghabiskan kontraknya bersama Corinthians dengan kesepakatan bersama.

Carlos mundur dari Corinthians setelah merasa keamanan diri dan keluarganya terancam oleh aksi kekerasan fans, sebagai bentuk protes atas tersingkirnya klub tersebut dari ajang Copa Libertadores.

Pemain berusia 37 tahun itu bergabung dengan Corinthians pada awal tahun 2010 dan mendapatkan musim yang bagus. Carlos dinobatkan sebagai bek kiri terbaik di Liga Utama Brasil.

READMORE - Roberto Carlos Perkuat Klub Rusia

Arsenal Tekuk Barcelona 2-1

Kamis, 17 Februari 2011
Arsenal Tekuk Barcelona 2-1


LONDON, KOMPAS.com - Tertinggal lebih dulu, Arsenal mampu menang 2-1 atas Barcelona pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Emirates, Rabu (16/2/2011) dan dengan begitu menjaga peluang masuk perempat final. 
Barcelona lebih dulu melancarkan serangan. Namun, Arsenal berhasil memangkasnya dan sampai sekitar menit kesepuluh, Arsenal mampu menekan. Namun, karena banyak kesalahan umpan, mereka sering kehilangan bola sebelum sempat mengeksekusi.

Meski begitu, mereka masih sempat melepaskan ancaman melalui Robin van Persie pada menit keenam. Memanfaatkan umpan Cesc Fabregas, ia menyepak bola dari dalam kotak penalti, yang sayangnya mentah di tangan Victor Valdes.
Dalam sejumlah kesempatan, Barcelona berhasil mencuri bola dan mencoba melakukan tekanan. Namun, koordinasi mereka juga kurang rapi sehingga kerap kehilangan bola di tengah jalan.
Baru setelah berusaha sampai menit ke-14, mereka mendapatkan peluang melalui Lionel Messi. Setelah menguasai bola kiriman David Villa, ia menggiring bola masuk kotak penalti dan menyontek bola. Namun, tembakannya meleset ke sisi kiri gawang Wojciech Szczesny.
Kedua kubu kemudian terlibat perebutan bola yang berujung serangan balik dari Arsenal yang dipimpin Theo Walcott. Serangan ini berujung sebuah umpan dari Cesc Fabregas kepada Robin van Persie di kotak penalti.
Namun, peluang terbuang percuma karena Van Persie gagal menjangkau bola.
Barcelona membalas itu dengan sebuah serangan berujung gol David Villa pada menit ke-26. Gol bermula dari pergerakan Lionel Messi yang berujung sebuah umpan terobosan kepada David Villa.
Villa berhasil menjangkau bola, menggiringnya, dan dalam duel satu lawan satu menaklukkan Wojciech Szczesny.
Tanpa memberi kesempatan Arsenal membalas, Barcelona menyelipkan satu ancaman gol melalui Pedro, yang sayangnya bisa dimentahkan Szczesny
Arsenal membalas itu dengan sebuah serangan berujung umpan terobosan dari Jack Wilshere kepada Robin van Persie di kotak penalti. Van Persie berhasil menguasainya dan melepaskan tembakan, yang sayangnya meleset ke sisi kanan gawang Victor Valdes.
Setelah itu, kedua kubu kembali terlibat perebutan bola, dengan Barcelona lebih dominan. Selain Gol Lionel Messi yang tidak disahkan karena wasit menilainya off-side pada menit ke38, nyaris tak ada peluang berarti sampai peluit turun minum berbunyi.
Memasuki babak kedua, Arsenal Arsenal mengambil inisiatif menyerang. Sampai menit ke-50, mereka mampu menekan Barcelona dan menyelipkan satu peluang melalui Wilshere, yang sayangnya masih bisa ditangkap Valdes.
Lepas dari menit ke-50, Barcelona kembali mendominasi penguasaan bola dan konsisten menekan Arsenal. Namun, mereka kesulitan menuntaskan dengan peluang karena Arsenal bermain lebih agresif.
Dalam sejumlah kesempatan, Arsenal mampu mencuri serangan. Namun, mereka bergerak terlalu terburu-buru sehingga juga sering kehilangan bola.
Situasi seperti itu terus berlangsung tanpa solusi, sampai pada menit ke-78, Robin van Persie berhasil menembakkan umpan Gael Clichy dari sudut sempit masuk sudut kiri bawah gawang Valdes.
Gol itu memulihkan kepercayaan diri Arsenal. Setidaknya itu terlihat dari peningkatan tempo dan agresivitas mereka.
Nyaris tanpa memberi peluang Barcelona melepaskan ancaman berarti, mereka berhasil menambah gol melalui Andrei Arshavin pada menit ke-83. Dari tengah kotak penalti, ia menyambut umpan Samir Nasri dengan tendangan first time yang membuat bola bersarang di sudut kiri bawah gawang tim tamu.
Setelah itu, situasi berbalik. Barcelona menambah tekanan. Selain mampu mencegah Arsenal menyerang, mereka menciptakan sejumlah pergerakan berbahaya. Namun, mereka gagal mengejar ketinggalan sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Arsenal menguasai bola sebanyak 34 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 13 usaha. Adapun Barcelona melepaskan lima tembakan akurat dari sebelas usaha.

READMORE - Arsenal Tekuk Barcelona 2-1