Senin, 17 Januari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

Ivanovic: Pemain Chelsea Dukung Ancelott

Ivanovic menilai Ancelotti adalah pelatih yang mengubah karir sepakbolanya.

17 Jan 2011 17:08:00

Champions League: Branislav Ivanovic, Chelsea (Getty Images)
Branislav Ivanovic menegaskan bahwa pemain-pemain Chelsea mendukung sepenuhnya pelatih mereka, Carlo Ancelotti.

Pemain asal Serbia tersebut menjadi salah satu pencetak gol saat Chelsea membekuk Blackburn Rovers Sabtu kemarin.

"Kami telah mengubah karakter kami. Semua orang masih sedikit marah atas apa yang terjadi dan semuanya ingin menunjukkan karakter dan kekuatan kami yang asli. Pertandingan selanjutnya akan sama dengan kemarin," ujar Ivanovic kepada Chelseafc.com.
"Kami kembali fokus dan menikmati sesi latihan kami dan kami akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi di masa depan."

"Ancelotti sangat hebat disini. Bagi saya dia seorang yang fantastis dan dia menguabah karir saya, Saya selalu berada di belakangnya dan saya akan senang apabila dia berada disini dalam waktu yang lama."
READMORE - Ivanovic: Pemain Chelsea Dukung Ancelott

Tevez: City Bisa Juara!

Impian Tevez adalah membawa City ke masa kejayaan

17 Jan 2011

Carlos Tevez meyakinkan fans manchester City bahwa dirinya ingin membawa klubnya ke masa kejayaan.

"Kami berada di jalur yang benar dan kami berkembang setiap hari. Kami tidak sama dengan kami dua atau tiga tahun yang lalu, kami jauh lebih kuat," ujar Tevez.

"Jika kami terus bermain dan menang sebagai satu tim, maka hasil akan datang dengan sendirinya."

"Semakin banyak pertandingan yang kami menangkan semakin kami yakin bahwa kami dapat menjadi juara. Apa yang saya pikirkan dan saya impikan adalah membuat sejarah di klub ini."

"Sudah lama tim ini tidak merasakan gelar juara dan mimpi saya adalah mengubahnya. Ini adalah apa yang kami semua inginkan."

"Ini bukan karena apa yang telah saya lakukan di Manchester United tetapi ini semua tentang apa yang bisa saya lakukan untuk Manchester City."
READMORE - Tevez: City Bisa Juara!

Gyan Ajak Muntari Ke Sunderland

Gyan menilai Muntari akan menjadi pemain yang berguna bagi Sunderland.

17 Jan 2011

Asamoah Gyan,  Sunderland, (Getty Images)
Asamoah Gyan menyarankan kepada gelandang Inter Milan Sulley Muntari untuk bergabung dengan dirinya di salah satu klub Liga Primer Inggris, Sunderland.

Muntari dimasukkan ke bursa transfer oleh Inter kemarin sesuai dengan permintaan pemain tersebut.

"Sulley akan menjadi tambahan yang berkualitas bagi skuad kami. Dan dia akan dicintai oleh fans apabila dia datang kesini," ujar Gyan seperti yang dilansir The Sunday Sun.
“Fans disini menyukai pemain yang berjuang untuk menembus tim inti dan dia adalah orang yang bertipe seperti itu. Dia adalah pemain sepakbola yang berkualitas."

“Dia memenangkan bola dan dapat mengirimnya ke daerah mana saja di lapangan. Dia mempunyai kaki kiri yang bagus dan dapat menembak jarak jauh."

“Saya tahu dia dalam waktu yang lama dan saya akan senang apabila dia bergabung dengan kami. Saya suka bermain di klub yang sama dengan dia."
READMORE - Gyan Ajak Muntari Ke Sunderland

Seedorf: "Milan Di Periode Sulit"

Oleh M Yanuar F

17 Jan 2011 13:42:00

Clarence Seedorf, Milan
Satu kemenangan dan dua hasil imbang di tiga laga Serie A Italia bukanlah hasil yang bisa dibanggakan Milan, pemuncak sementara Serie A Italia hingga pekan ke-20.

Hal yang sama pun dirasakan Clarence Seedorf. Menurut gelandang veteran Milan itu, timnya saat ini memasuki periode sulit.

"Kami sedang berada dalam periode yang sulit. Kami hanya bisa mendapatkan lima poin dari empat pertandingan, dan terutama dua laga terakhir terbukti kami tak boleh menurunkan ritme permainan kami karena tim rival kami terus mengejar. Kami harus bisa lebih baik lagi," tegas Seedorf di situs resmi Milan.

Seedorf menambahkan jika hasil minimalis di kandang Lecce dinihari tadi, di mana Milan ditahan imbang 1-1, tak lepas dari minimnya fokus pemain.

"Kami tak bisa membuat diri kami kecewa dengan sendirinya. Kai harus menatap ke depan karena kami penghuni capolista dan hal ini harusnya bisa menjaga moral kami tetap tinggi, karena itu artinya kami lebih baik dibanding tim lain," ungkap Seedorf.

"Sekarang kami harus bisa kembali ke jalur kemenangan kami dan bermain seperti yang sudah kami tunjukkan di awal musim."
READMORE - Seedorf: "Milan Di Periode Sulit"

Ancelotti: "Chelsea Bisa Lebih Baik Lagi"

17 Jan 2011

Carlo Ancelotti - Chelsea (Getty Images)
Sudah dua laga dimenangi Chelsea secara beruntun dan laga mereka juga berakhir tanpa kecolongan. Melawan Ipswich Town di Piala FA, Chelsea menang 7-0 sebelum menundukkan Blackburn Rovers 2-0 di akhir pekan.

Meski sudah menunjukkan grafik penampilan yang bagus ketimbang beberapa laga sebelumnya, Carlo Ancelotti mengaku belum puas dengan penampilan Chelsea.

"Kami masih harus bermain lebih baik lagi," tegasnya.

"Tapi memang benar kami sudah memiliki kepercayaan diri lebih lagi sekarang. Saya yakin kami bisa lebih baik lagi di Liga Primer," harap Ancelotti.

Mengenai jeda perolehan angka dengan pemuncak klasemen Liga Primer Inggris pekan ini, Manchester United dan Manchester City, Ancelotti optimis bisa memangkasnya sebelum kompetisi berakhir.

"Tidak mudah untuk memangkas jarak poin itu, tapi kami harus berpikir bisa untuk melakukannya. Saya tak tahu apakah itu mungkin. Karena kami juara tahun lalu, kami ingin melakukan segalanya untuk bisa ambil bagian dalam kompetisi hingga akhir," tegas Ancelotti.
READMORE - Ancelotti: "Chelsea Bisa Lebih Baik Lagi"

MU dan Tottenham berbagi point 1

Senin, 17 januari 2011

Meski hanya membawa pulang satu poin dari markas Tottenham Hotspur, Manchester United kembali memuncaki klasemen Liga Primer Inggris.

Pertandingan kedua tim berjalan menarik. Rekor Spurs tidak begitu baik menghadapi United. Kemenangan terakhir yang mereka petik tercatat lebih dari sepuluh tahun lalu, sedangkan Harry Redknapp hanya pernah mengalahkan Sir Alex Ferguson dalam hitungan jari selama berkiprah di Liga Primer.

Spurs mengawali pertandingan dengan tempo cepat. Sebuah gebrakan dari Gareth Bale diakhiri umpan silang deras yang dapat diamankan Edwin van der Sar. Strategi tuan rumah yang memanfaatkan lebar lapangan ketika menyerang hampir menuai hasil. Menit kesembilan, Peter Crouch menyambut umpan Alan Hutton di tiang dekat. Sayangnya, eksekusi Crouch melebar.

Di tengah gempuran pemain Tottenham yang bermain dengan tempo tinggi, United memetik peluang melalui upaya Wayne Rooney di awal laga. Jelang setengah jam pertandingan, United mulai mengembangkan permainan dan memaksa Spurs bertahan di wilayahnya.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=388318?area=2l&pos=2&ord=388318"></script>

Meski demikian, tidak ada ancaman berarti yang diberikan United kepada Heurelho Gomes. Rafael da Silva dan Darren Fletcher malah harus mengantungi kartu kuning karena mengasari Wilson Palacios dan Gareth Bale. Kartu kuning juga didapat Rafael van der Vaart karena mengabaikan sebuah peluit pelanggaran dari wasit Mike Dean.

Pertandingan bukan harinya bagi Van der Vaart. Pujaan baru publik White Hart Lane itu memperoleh sejumlah peluang, namun gagal memanfaatkannya jadi gol. Sebuah sundulan Van der Vaart di ujung babak pertama mengejutkan United tapi arah bola menyamping.

Babak kedua hampir sepenuhnya menjadi milik tuan rumah. Ancaman Spurs kian nyata. Beruntung bagi United kapten Nemanja Vidic tampil tenang dan nyaris tak terkalahkan dalam setiap perebutan bola, terutama ketika bola-bola udara mengarah kepada Crouch.

Aliran serangan Spurs yang monoton ditambah eksekusi yang tidak akurat praktis membuat Van der Sar jarang bekerja keras di bawah gawang.

United bermain dengan sepuluh orang ketika pada menit ke-74 Rafael menerima kartu kuning kedua karena melanggar Benoit Assou-Ekotto. Rooney, yang sudah bermain di sayap kanan sejak Nani diganti Anderson 13 menit sebelumnya, bermain kian dalam di wilayah pertahanan sendiri.

Sebuah kesalahan pemain pengganti Javier Hernandez nyaris berakibat fatal. Dalam sebuah tendangan pojok Tottenham, Hernandez berupaya menetralisir ancaman dengan mengumpan bola kepada rekannya. Bola tanggung diserobot dan langsung ditendang Van der Vaart. Sayangnya, bola justru melengkung menjauhi mulut gawang.

Meski Harry Redknapp mencoba meningkatkan peluang meraih angka penuh dengan memasukkan Jermain Defoe untuk Palacios, Spurs tetap tak menemukan cara menaklukkan pertahanan United. Kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga usai.

United kini memimpin klasemen dengan 45 poin, atau sama seperti jumlah poin Manchester City. Hanya, United unggul selisih gol dan dua kali bermain lebih sedikit dibandingkan dengan rival sekotanya itu. Spurs sendiri harus puas tertahan di peringkat kelima dengan selisih satu poin dari Chelsea di atasnya.
READMORE - MU dan Tottenham berbagi point 1

Milan di Tahan imbang 1-1 oleh Lecce

Senin, 17 Janiari 2011

Zlatan Ibrahimovic mengemas salah satu gol spektakuler sepanjang karirnya, tetapi hal tersebut tidak cukup untuk mengantarkan AC Milan meraih kemenangan atas tuan rumah Lecce.
Rekor kurang mengesankan yang kerap diperoleh Milan di Stadio Via del Mare sejak 2005 terus berlanjut. Dari enam laga, Milan hanya meraih empat hasil imbang dan sekali menang atas Lecce.

Pada pertandingan ini Max Allegri menyimpan Antonio Cassano di bangku cadangan dan Clarence Seedorf hadir sebagai pengganti Robinho yang terkena flu. Beberapa bintang Rossoneri seperti Christian Abbiati, Kevin-Prince Boateng, Gianluca Zambrotta, Andrea Pirlo dan Pippo Inzaghi absen karena cedera.

Milan tampil menekan di paruh pertama, tetapi penyelesaian akhir mereka sangat buruk. Beberapa kali peluang diperoleh Mathieu Flamini, Gattuso termasuk sundulan berbahaya Pato gagal mengoyak gawang Lecce. Sebaliknya tuan rumah yang mengandalkan serangan balik, bisa memanfaatkan salah posisi yang kerap diperlihatkan Alessandro Nesta. Beruntung Iganazio Abate tampil cukup baik.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=285537?area=2l&pos=2&ord=285537"></script>

Pada menit 42, Lecce mendapatkan sebuah peluang emas. Grossmuller mengambil tendangan bebas dari jarak 25 meter tetapi bola hanya melintas tipis di atas mistar. Beberapa saat kemudian, giliran Milan mendapat peluang terbaik di babak pertama. Zlatan Ibrahimovic memperlihatkan kemampuannya dalam menguasai bola. Tendangannya sempat berbelok arah karena mengenai engkel Nenad Tomovic dan bola bergulir di samping gawang.

Usaha terakhir Milan di babak pertama ditutup aksi sepakan jarak jauh Thiago Silva, sayang upaya bek Brasil ini juga menemui kegagalan.

Milan jelas membutuhkan sihir untuk meraih kemenangan dan seperti biasa Ibrahimovic mampu menghadirkannya. Baru babak kedua dimulai, penyerang jangkung Swedia itu menari dan sukses mengelabui para pengawalnya sebelum melepaskan tendangan keras kaki kiri dari jarak jauh untuk menaklukkan Rosati.

Saat laga tersisa 18 menit, Allegri memasukkan Cassano yang langsung disambut ejekan suporter Lecce karena dia pernah memperkuat klub rival, Bari.

Lecce yang tertinggal satu gol enggan dipermalukan di hadapan publiknya sendiri. Mereka mencoba melakukan tekanan balik dan upaya itu terbukti tidak sia-sia. Pada menit 81, aksi Di Michele berbuah tendangan sudut. Dari skema ini hadirlah gol Lecce yang dicetak oleh Ruben Olivera dari jarak dekat.

Setelah kedudukan imbang, Cassano memanjakan Ibra dengan umpan-umpan matangnya, tetapi Rosati dan barisan pertahanan Lecce kali ini lebih sigap untuk mematahkan peluang tersebut.
READMORE - Milan di Tahan imbang 1-1 oleh Lecce

Madrid di tahan imbang 1-1 oleh Malaga

Senin, 17 Januari 2011

Real Madrid gagal menggeser Barcelona dari puncak klasemen sementara La Liga Spanyol setelah hanya mampu berbagi angka 1-1 dengan lawannya, Almeria, dalam lawatannya di Estadio Mediterraneo, Senin (17/1) WIB. Hasil ini pun tak mengubah posisi Los Blancos di peringkat dua tabel klasifika dan bahkan tertinggal satu poin dari Los Blaugrana yang akan memainkan laga kontra Malaga.

Madrid sebetulnya memulai laga ini dengan penuh gairah. Hal itu bisa dilihat saat laga memasuki menit ke-13 dan 16 ketika tendangan Angel Di Maria dan Cristiano Ronaldo masih terlalu mudah bagi kiper Diego Alves untuk mengamankannya.

Sebaliknya Pablo Piatti sempat juga mengancam gawang Iker Casillas di menit ke-34 melalui tandukannya. Tetapi skor 0-0 bertahan hingga masa rehat babak pertama.

Memasuki interval kedua, Madrid langsung tancap gas. Babak kedua yang baru berjalan lima menit sudah diwarnai oleh kans berbahaya dari kerjasama antara Kaka dan Ronaldo yang diakhiri bola rebound yang coba dimaksimalkan Di Maria, nahas dirinya gagal membawa angin segar bagi Madrid.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=465592?area=2l&pos=2&ord=465592"></script>

Dalam tempo empat menit tepatnya di menit ke-52 dan 57, Madrid kembali melepaskan tekanan pada tim tuan rumah melalui sepakan Xabi Alonso dan tandukan Sergio Ramos. Sayangnya dua upaya itu kandas tak menemui target.

Keasyikan menyerang, justru gawang Casillas lah yang lebih dulu ternodai berkat aksi Jose Ulloa mengoptimalkan asis Piatti di menit 60. 1-0 Almeria memimpin.

Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Pelatih Jose Mourinho membaca situasi ketertinggalan dengan cerdik. Ia memasukkan Esteban Granero demi meningkatkan daya gedor.

Granero pun membuktikan diri dengan membobol gawang Almeria selang tujuh 17 menit usai gol tuan rumah itu. Ia mendapat umpan dari Karim Benzema yang lantas dikonversinya dari sisi kiri pertahanan Almeria untuk menghidupkan kembali asa Madrid.

Madrid sebetulnya bisa membawa pulang tiga poin andai tendangan bebas Ronaldo di detik-detik akhir laga tidak mengenai mistar gawang. Set piece dari Ronaldo itu pun menandai akhir dari laga dan Madrid harus berbesar hati merelakan poin vital.

Almeria sendiri, dengan hasil ini, masih membuat mereka terdampar di Zona merah.
READMORE - Madrid di tahan imbang 1-1 oleh Malaga

Barca hantam Malaga 3-0

Senin, 17 Januari 2011 

BARCELONA, KOMPAS.com Barcelona semakin menggila. Baru babak pertama, tim besutan Pep Guardiola itu sudah membantai Malaga 3-0 dalam lanjutan Liga BBVA, Minggu atau Senin (17/1/2011) dini hari WIB. Ketiga gol "Azulgrana" dilesatkan Andres Iniesta, David Villa, dan Pedro.
Barca tak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Baru delapan menit laga berjalan, Iniesta sukses mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini berawal dari akselerasi Dani Alves di sayap kanan. Melihat Inesta tak terkawal, Alves mengirim umpan datar yang langsung disambut Iniesta dengan tembakan keras dan gol, 1-0 untuk Barca.
Sepuluh menit berselang, Malaga lagi-lagi mendapat musibah. Kali ini aktornya adalah Villa. Menerima umpan terobosan dari Messi, Villa melepas tembakan mendatar yang melewati kedua kaki kiper Sergio Asenjo, 2-0 untuk Barca.
Unggul dua gol tak membuat Barca mengendurkan tekanan. Xavi dan kawan-kawan terus menyerang tim tamu secara frontal. Hasilnya, gol ketiga pun datang melalui tembakan Pedro, memanfaatkan bola muntah tendangan Inesta.
Malaga mencoba memanfaatkan bola-bola mati untuk membalas tuan rumah. Namun, hingga istirahat, Júlio Baptista dan kawan-kawan gagal mencetak gol.
Susunan pemain
Barcelona:
Victor Valdés; Carles Puyol, Gerard Piqué, Eric Abidal, Dani Alves (Adriano 27); Sergio Busquets, Andrés Iniesta, Xavi; Pedro, David Villa, Lionel Messi

Malaga: Sergio Asenjo; Robson, Martín Demichelis, Patrick Mtiliga, Manolo; Nacho Camacho, Apono, Duda, Enzo Maresca; Júlio Baptista, Quincy Owusu-Abeyie
READMORE - Barca hantam Malaga 3-0