Senin, 31 Januari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

Stadion Tertua Di Dunia

Senin, 31 Januari 2011
Stadion Tertua Di Dunia

Stadion tertua di dunia adalah Sandygate road. Stadion itu terletak di Sheffield, Inggris. Statusnya sebagai stadion tertua di dunia diakui oleh Guiness book of record. Stadion ini berkapasitas 700 orang, dengan 210 tempat duduk. Stadion ini dibuka pada tahun 1804 dan digunakan oleh Hallam FC sejak tahun 1860. Stadion ini menjadi stadion pertama di dunia yang menggelar pertandingan sepakbola antar klub yaitu saat Hallam FC melawan Sheffield FC pada 26 Desember 1860.

Sumber : http://praszetyawan.blogspot.com/
READMORE - Stadion Tertua Di Dunia

Arjen Robben Jotos dan Cekik Thomas Mueller

Senin, 31 Januari 2011
Arjen Robben Jotos dan Cekik Thomas Mueller


MUENCHEN, KOMPAS.com — Situasi internal Bayern Muenchen tengah memanas. Pemicunya perseteruan antara Arjen Robben dan . Bahkan, Robben dikabarkan sempat menjotos Mueller.
Perseteruan dimulai saat Robben tak terima mendapat kritik dari Mueller lewat gaya tubuh, bukan diskusi. Mueller mengkritik tendangan bebas yang telalu melenceng jauh saat Bayern bertemu dengan Werder Bremen, Sabtu lalu. Setelah pertandingan Robben langsung menghampiri Mueller dan mencekik lehernya. Tak hanya itu, Robben juga menghadiahi Mueller dengan sebuah pukulan telak di wajah pemain asal Jerman tersebut.
Ketika dimintai konfirmasi oleh Bild.de, Mueller tak mau memberi komentar. Namun, tak demikian dengan Robben.
"(Sikap Mueller) itu sungguh tidak menghormati. Lebih baik jika seseorang untuk mendiskusikannya, bukan malah mengkritik lewat bahasa tubuh," cetus Robben.
Kejadian ini tentu makin memanaskan suasana kamar ganti Bayern. Maklum, mereka juga tengah stres karena tertinggal jauh dari Borussia Dortmund, sang pemuncak klasemen Bundesliga 1.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Arjen Robben Jotos dan Cekik Thomas Mueller

Juve Ditekuk Udinese 2-1 Di Olimpico Stadium

Senin, 31 Januari2011
Juve Ditekuk Udinese 2-1 Di Olimpico Stadium

TURIN, KOMPAS.com Juventus kembali menelan malu. Menjamu Udinese di Olimpico Stadium, Turin, Minggu atau Senin (31/1/2011) dini hari WIB, Juventus dipaksa menyerah 1-2. Ini kekalahan kedua di kandang mereka dalam dua pertandingan terakhir setelah sebelumnya ditekuk AS Roma di ajang Coppa Italia.
Dengan kemenangan ini, Udinese menggeser Juventus dari posisi ke-6 dengan 36 poin. Adapun Juventus turun satu peringkat ke posisi ke-7 dengan 35 poin.
Kedua tim bermain ketat di babak pertama. Sedikit peluang tercipta akibat kedua tim punya kekuatan seimbang. Hingga menit ke-25 Juventus hanya sekali melesakkan tendangan, sedangkan Udinese tiga kali.
Satu-satunya peluang emas yang tercipta bagi Juve terjadi pada menit ke 37. Tendangan keras Alessandro Del Piero masih bisa dimentahkan kiper Samir Handanovic. Sementara peluang emas Udinese didapat Isla satu menit menjelang babak pertama usai.
Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 0-0. Ball possession juga hanya beda tipis, yaitu 56 persen untuk Juve dan 44 persen untuk Udinese.
Juve langsung menggebrak pada awal babak kedua. Del Piero sudah memberikan ancaman pada dua menit babak kedua berjalan. Sayang tendangannya masih melenceng di sisi kiri gawang Handanovic. Satu menit berselang, Del Piero kembali memberikan ancaman, tapi Handanovic masih bisa meredamnya.
Udinese mencoba membalas lewat aksi Pinzi pada menit ke-50. Namun, Gianluigi Buffon dengan sigap meninju bola ke luar lapangan. Percobaan kedua Pinzi pada menit ke-54 juga masih belum menemui sasaran.
Peluang emas didapat Antonio Di Natale pada menit ke-55. Lolos dari jebatan offside, Di Natale menceploskan bola melewati Buffon. Sayang bola masih tipis di sisi kiri gawang Buffon. Sebelumnya, Di Natale membuat Buffon harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Pertandingan babak kedua lebih menarik ketimbang babak pertama. Banyak peluang yang tercipta dan kedua tim sudah mulai berhasil membongkar pertahanan lawan.
Juventus berhasil membuka keunggulan. Tendangan salto nan indah dari Claudio Marchisio pada menit ke-60 tak mampu dibendung Handanovic.
Udinese membalas tujuh menit kemudian. Christian Zapata memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Di Natale yang diblok oleh Buffon.
Keputusan mengejutkan dibuat Francesco Guidolin. Di Natale yang tampil apik malah digantikan Almen Abdi pada menit ke-70. Di Natale pun terlihat kecewa saat hendak duduk di bangku cadangan.
Meski tanpa Di Natale, Udinese tetap mampu mencetak gol pada menit ke-85. Umpan dari Mauricio Isla dimanfaatkan dengan baik oleh Alexis Sanchez dengan tendangan mendatar yang tak mampu dibendung Buffon.
Juventus makin terpuruk setelah harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-87. Pelanggaran Leonardo Bonucci terhadap Sanchez langsung dihadiahi wasit Antonio Giannoccaro kartu merah.
Selang satu menit berikutnya, giliran Sanchez yang mendapat kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar Del Piero. Meski pada sisa pertandingan mencoba untuk menyamakan kedudukan, Juve tetap tak mampu menjebol pertahanan kokoh Udinese.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Juve Ditekuk Udinese 2-1 Di Olimpico Stadium

Villarreal Tundukan Espanyol 1-0

Senin, 31 Januari 2011
 Villarreal Tundukan  Espanyol 1-0


BARCELONA, KOMPAS.com - Villarreal memukul Espanyol 1-0 dan dengan begitu duduk di tempat ketiga klasemen sementara Liga BBVA dengan 45 poin, atau kalah enam angka dari Real Madrid di tempat kedua, Minggu (30/1/2011).
Kemenangan tim tamu ditentukan oleh gol Giuseppe Rossi pada menit ke-45. Dari sudut sempit, ia menembakkan umpan terobosan Santiago Cazorla ke sudut kanan atas gawang Idris Kameni.
Kiper Diego Lopez juga turut andil dalam kemenangan Villarrea dengan sejumlah aksi penyelamatannya, terutama di paruh kedua.
Pada menit kesepuluh dan ke-25, misalnya, Lopez berhasil mementahkan dua tembakan Espanyol yang dilepas Javi Chica dan Sergio Garcia.
Di sisi lain, meski kebobolan, kiper Espanyol, Idris Kameni juga tidak bisa disebut tampil buruk karena melakukan banyak penyelamatan penting selama hampir selama paruh pertama.
Selama 90 menit, Espanyol menguasai bola sebanyak 61 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari 12 usaha. Adapun Villarream menciptakan enam peluang emas dari 16 percobaan.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Villarreal Tundukan Espanyol 1-0

Suarez Kian Dekat ke Liverpool

Senin, 31 Janauri 2011
Suarez Kian Dekat ke Liverpool


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool tinggal menunggu waktu saja untuk meresmikan kepindahan Luis Suarez dari Ajax Amsterdam. Pemain yang berposisi sebagai striker ini dilaporkan sudah melewati tes medis dan dinyatakan lolos. Suarez juga telah menyetujui kesepakatan awal yang diberikan oleh pihak Liverpool.
"Luis Suarez sukses melewati tes medis dan kesepakatan awal dengan pemain sudah disetujui. Kami berharap untuk menyelesaikan sisa dari kontrak kerja besok," ujar juru bicara Liverpool.
Transfer Suarez sempat tersendat setelah pihak Ajax menolak tawaran awal 13 juta poundsterling (sekitar Rp 185 miliar) dari Liverpool. Liverpool akhirnya menaikan tawarannya menjadi 22,8 juta poundsterling (sekitar Rp 325 miliar) untuk membuat Ajax luluh. Strategi itu berhasil. Klub raksasa Belanda tersebut rela melepas kapten timnya untuk diboyong ke Anfield.
Kini, Liverpudlian tinggal menuggu hitungan jam untuk merayakan kedatangan pemain asal Uruguay tersebut

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Suarez Kian Dekat ke Liverpool
Minggu, 30 Januari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

15 Stadion Terbesar Di Dunia

Minggu, 30 Januari 2011
Inilah 15 Stadion terbesar di Dunia yang memiliki kapasitas penonton melebihi stadion yang lainnya, dan Stadion Glora Bung Karno masuk daftar menempati urutan ke 11
1. Rungrado May Day Stadium
    Terletak di Pyongyang, Korea Utara dan mampu menampung 150.000 penonton
15 Stadion Terbesar Di Dunia

2. Salt Lake Stadium
    Terletak di Calcutta, India dan mampu menampung 120,000 penonton
 
15 Stadion Terbesar Di Dunia

 3. Estadio Azteca
     Terletak di Mexico City, Mexico Mexico dan mampu menampung 114,465 penonton
15 Stadion Terbesar Di Dunia

 4. Bukit Jalil National Stadium
     Terletak di Kuala Lumpur, Malaysia dan mampu menampung 110,000 penonton
15 Stadion Terbesar Di Dunia

 5. Jawaharlal Nehru Stadium
    Terletak di New Delhi, India dan mampu menampung 100,000 penonton
15

 6. Melbourne Cricket Ground
     Terletak di Melbourne, Australia dan mampu menampung 100,000 penonton
15 Stadion Terbesar Di Dunia

7. Camp Nou
    Stadion ini di miliki oleh klub sepak bola BARCELONA, stadion ini terletak Barcelona, Spain yang            mampu menampung 98,772 penonton
 
15 Stadion Terbesar Di Dunia

8. Est dio do Maracan
    Terletak di Rio de Janeiro, Brazil mampu menampung 95,000 penonton 
15 Stadion Terbesar Di Dunia


9. Wembley Stadium
    Stadion ini adalah stadion kebanggaan warga Inggris terletak di London, England mampu menampung   90,000 penonton
 
15 Stadion Terbesar Di Dunia

10. Azadi Stadium
      Terletak di Teheran, Iran stadion ini mampu menampung 90,000 penonton
 
15 Stadion Terbesar Di Dunia
  
11. Gelora Bung Karno Stadium
       Stadion terbesar di Indonesia ini yang terletak di Jakarta, Indonesia mampu menampung 88,000 penonton
15 Stadion Terbesar Di Dunia

12. Luzhniki Stadium
      Stadion ini terletak di Moscow, Russia mampu menampung 84,745 penonton
 
15 Stadion Terbesar Di Dunia

13. Telstra Stadium
     Stadion ini terletak Sydney, Australia mampu menampung 83,500 penonton
 
15 Stadion Terbesar Di Dunia


14. Olimpiyskiy
      Stadion ini terletak di Kyiv. Ukraine mampu menampung 83,450 penonton
 
15 Stadion Terbesar Di Dunia

 15. Stadio Giuseppe Meazza
       Stadion ini adalah stadion dari 2 klub besar di Italia yaitu Inter Milan dan AC Milan, tapi Untuk Stadion AC Milan Stadion ini bernama SAN SIRO, stadion ini terletak di Milan, Italia mampu menampung 82,955 penonton
15 Stadion Terbesar Di Dunia


Sumber : http://www.dalimunthe.com/ 
READMORE - 15 Stadion Terbesar Di Dunia

Dua Kelinci Jalin Kerja Sama dengan Real Madrid

Minggu, 30 Januari 2011
Dua Kelinci Jalin Kerja Sama dengan Real Madrid


JAKARTA, KOMPAS.com — Sepak bola di sebuah negara berawal dari pengembangan sekolah sepak bola (SSB) untuk melahirkan pesepak bola muda yang berprestasi. Tentunya, hal itu didukung sarana dan prasarana yang memadai serta kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga disertai sokongan pihak swasta.
Demikian diungkapkan Luis Figo, mantan bintang sepak bola Real Madrid yang hadir dalam launching kerja sama PT Dua Kelinci dengan Real Madrid, Sabtu (29/1/2011) di Plaza Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jakarta.
Figo menilai, Real Madrid adalah klub terbaik dunia—FIFA mengakuinya, sementara Dua Kelinci merupakan merek kacang terdepan di Indonesia.
"Ketika dua nama terbaik itu bergabung, saya pikir akan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak," ujar mantan pemegang nomor 10 saat memperkuat Los Blancos pada musim 2000-2001 itu.
Institutional Relation Manager Real Madrid Emilio Butragueno beranggapan, kerjasama Real Madrid dengan Dua Kelinci akan memberi banyak nilai lebih bagi penggemar El Real di Indonesia. Selain itu, Dua Kelinci bisa lebih dekat dengan kalangan anak muda dan menjadi inspirasi mereka.
"Kami berharap kerja sama ini dapat berlangsung dalam waktu yang lama dan hubungan kerja sama ini dapat lebih diperkuat," kata Emilio.
Perjanjian kerja sama Real Madrid dengan Dua Kelinci telah ditandatangani di Madrid pada Agustus 2010. Dalam acara itu, hadir sejumlah pejabat manajemen Real Madrid dan Presiden Direktur PT Dua Kelinci Hadi Sutiono serta Direktur PT Dua Kelinci Edwin Sutiono.
Kerja sama akan terjalin selama dua tahun. Dua Kelinci punya hak eksklusif untuk menggunakan logo, atribut, dan para pemain dari Real Madrid sebagai media promosi di Indonesia.
Selain itu, penikmat Dua Kelinci memperoleh undangan eksklusif untuk menyaksikan pertandingan tim Real Madrid secara langsung dan berkesempatan bertemu dengan para pemain.
"Dari beberapa tim sepak bola di Eropa yang kita jajaki, ternyata Real Madrid paling antusias dan tertarik bekerja sama dengan Dua Kelinci," ujar Edwin.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Dua Kelinci Jalin Kerja Sama dengan Real Madrid

Hantam Hercules, Dendam Barcelona Terbalas

Minggu, 30 Januari 2011
Hantam Hercules, Dendam Barcelona Terbalas


ALICANTE, KOMPAS.com — Setelah hampir empat bulan, Barcelona akhirnya sukses membalaskan dendam mereka kepada Hercules. Melalui gol Pedro Rodriguez dan Lionel Messi (dua gol), Barca menghantam Hercules 3-0 dalam lanjutan pertandingan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (30/1/2011) dini hari WIB.
Hercules adalah satu-satunya tim yang mengalahkan Barca musim ini. Pada 11 September lalu, "Azulgrana" dipermalukan 0-2 oleh David Trezeguet dan kawan-kawan. Yang membuat Barca sakit hati adalah kekalahan itu terjadi di hadapan pendukung mereka sendiri.
Bagi Barca, kemenangan ini juga memantapkan mereka di puncak klasemen dengan 58 poin, unggul tujuh angka atas Real Madrid di bawahnya.
Barca langsung menggebrak pertahanan tuan rumah sejak peluit dibunyikan. David Villa dan kawan-kawan begitu bernafsu untuk membalas kekalahan. Bayangkan saja, dalam 16 menit pertama, sudah ada lima tembakan yang dilepaskan Barca. Sayangnya, semua usaha itu tak menghasilkan apa-apa.
Hercules sendiri tak tinggal diam. Mereka mencoba membalas Barca melalui sengatan-sengatan serangan balik mereka. Usaha ini nyaris berbuah hasil pada menit ke-21. Umpan jauh dari tengah berhasil ditanduk Nelson Valdes ke arah Trezeguet yang tak terkawal di kotak penalti. Sayangnya, bomber Perancis itu gagal menjejalkan bola ke gawang setelah sontekan lemahnya hanya menyamping dari jala Victor Valdes.
Barca terus mendominasi. Dari segala sudut, Dani Alves dan kawan-kawan terus menekan pertahanan tuan rumah. Kerja keras ini akhirnya terbayarkan oleh gol Pedro pada menit ke-42. Dari luar kotak penalti, Xavi mengirim umpan kepada Pedro yang tak terkawal. Dengan cepat, Pedro langsung melepas tembakan keras yang ke tiang dekat yang tak mampu dihentikan oleh kiper Juan Calatayud, 1-0 untuk Barca.
Seusai jeda, Barca masih haus gol. Umpan-umpan pendek terus mereka pergunakan untuk membongkar barikade berlapis Hercules. Tekanan semakin kuat setelah Hercules kehilangan Francisco Farinos pada menit ke-85. Pada akhirnya, Barca sukses menambah koleksi gol melalui tembakan Messi pada menit ke-88 dan 89.  

Sumber  : http://bola.kompas.com/
READMORE - Hantam Hercules, Dendam Barcelona Terbalas

Sepuluh Pemain Milan Tekuk Catania

Minggu, 30 Januari 2011
Sepuluh Pemain Milan Tekuk Catania


CATANIA, KOMPAS.com — Meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54, AC Milan tetap perkasa buat Catania. Dua gol dari Robinho dan Zlatan Ibrahimovic membuat Milan menang 2-0 atas Catania dalam laga lanjutan Liga Serie-A pekan ke-22 di Stadion Angelo Massimino, Sabtu atau Minggu (30/1/2011) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat Milan kokoh di puncak klasemen dengan 47 poin. Sementara Catania tetap terdampar di posisi ke-16 dengan torehan 22 poin.
Massimiliano Allegri langsung memasang tiga striker dalam pertandingan ini, yakni Antonio Cassano, Zlatan Ibrahimovic, dan Robinho. Allegri juga memberikan debut pertama bagi Mark van Bommel di Serie-A.
Di awal babak pertama, Milan sudah tampil menekan. Dua ancaman dari Robinho dan Mario Yepes sempat membuat pendukung Catania deg-degan. Tetapi, penampilan cemerlang dari kiper Mariano Andujar membuat peluang Milan tersebut sirna.
Sampai babak pertama berakhir, hanya tiga peluang emas yang diciptakan Milan. Sementara Catania yang kini dilatih oleh Diego Simeone hanya melesakkan tiga kali tendangan yang masih melenceng jauh dari sasaran.
Laga ini sendiri menjurus ke permainan kasar. Bahkan, wasit Paolo Tagliavento sering menghentikan pertandingan karena banyak terjadi pelanggaran. Tagliavento pun harus mengeluarkan dua kartu kuning untuk tiga pemain Milan, yaitu Van Bommel, Yepes, dan Alexander Merkel. Satu kartu kuning lagi diberikan kepada pemain Catania, Nicolas Spolli.
Akibat permainan kasar Milan, Ezequiel Carboni pun harus ditarik ke luar pada menit ke-45 karena cedera.
Memasuki babak kedua, Allegri memberikan kesempatan pertama bagi pemain baru lainnya, Urby Emanuelson, untuk merasakan atmosfer Serie-A. Emanuelson masuk menggantikan Merkel.
Sementara itu, debut Van Bommel di Serie-A akhirnya berakhir pahit. Akibat tekel kerasnya kepada Pablo Ledesma pada menit ke-54, pemain yang didatangkan dari Bayern Muenchen ini harus dikeluarkan wasit atau menerima kartu kuning kedua.
Meski bermain dengan 10 pemain, Milan malah tambah beringas. Bahkan, kemudian Milan mampu mencetak gol lewat kaki kiri Robinho pada menit ke-58. Tendangannya membuat kiper Catania, Andujar, tak bisa berbuat banyak.
Allegri pun langsung mengubah taktik menjadi sedikit bertahan. Pria berusia 43 tahun tersebut memasukkan seorang bek (Massimo Oddo) untuk menggantikan Antonio Cassano.
Praktis, setelah pergantian ini, Milan lebih banyak bertahan. Catania hampir saja menyamakan kedudukan pada menit ke-72. Sayang, tendangan dari Pablo Ledesma belum berbuah gol.
Milan bukan tanpa peluang. Pergerakan Ibrahimovic pada menit ke-79 hampir saja berbuah gol. Tetapi, tendangan kaki kirinya masih bisa diselamatkan Andujar. Milan kembali mendapat peluang satu menit berselang. Lagi-lagi Andujar menyelamatkan gawangnya.
Pada menit ke-85, Andujar tak bisa berkutik lagi. Ibrahimovic dengan baik memotong umpan silang Robinho dari sisi kanan pertahanan lawan. Gol ini memastikan kemenangan Milan 2-0.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Sepuluh Pemain Milan Tekuk Catania

Mental Juara MU Muluskan Jalan

Minggu, 30 Januari 2011
Mental Juara MU Muluskan Jalan


SOUTHAMPTON, KOMPAS.com — Manchester United (MU) kembali menunjukkan mental juaranya. Sempat tertinggal, MU berhasil mendulang kemenangan 2-1 atas Southampton pada pertandingan putaran keempat Piala FA di Stadion St Mary, Sabtu (29/1/2011), sekaligus lolos ke putaran kelima.

MU tertinggal lebih dulu akibat gol gelandang Richard Champlow pada menit ke-45. Ia menaklukkan kiper Anders Lindegaard dengan memanfaatkan bola muntah hasil penguasaan bola yang tidak sempurna dari Jonny Evans.
MU kemudian berhasil menyamakan kedudukan saat pertandingan menginjak menit ke-65 melalui Michael Owen. Dari tengah kotak penalti, Owen menanduk bola muntah hasil tembakan Gabriel Obertan yang membentur pemain lawan.
Sepuluh menit kemudian, MU berbalik unggul berkat Javier "Chicharito" Hernandez. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola hasil penguasaan tidak sempurna Rocha Fonte.
Mengacu jalannya pertandingan, MU memang mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka kesulitan membangun serangan sampai tuntas dengan eksekusi akibat permainan disiplin barisan belakang tuan rumah.
Meski begitu, MU juga sempat membahayakan gawang tuan rumah melalui Michael Owen, misalnya, pada menit ke-16. Saat itu, Owen menguasai bola di sektor kiri pertahanan Southampton. Ia kemudian melambungkan bola yang menyasar sudut kanan atas gawang, yang sayangnya hanya membentur tiang.
Sementara kesulitan membangun serangan efektif, barisan belakang MU juga kerap melakukan kesalahan membaca permainan dan mengantisipasi serbuan lawan. Akibatnya, mereka beberapa kali nyaris kebobolan.
Pada menit ke-32, misalnya, Fabio salah mengantisipasi umpan tuan rumah sehingga bola dikuasai Chaplow yang kemudian menembakkan bola. Untungnya, eksekusi itu masih bisa diamankan Anders Lindegaard.
Fabio kemudian digantikan oleh Wes Brown pada awal babak kedua. Masuknya Brown berdampak pada perbaikan kualitas pertahanan, seperti tampak dari semakin jarangnya MU berada di bawah ancaman.
Di sisi lain, MU semakin tenang memainkan penguasaan bola. Perbaikan lini belakang membuat barisan depan bekerja lebih fokus dan percaya diri, setidaknya seperti ditunjukkan dengan dua gol balasan tersebut.
Selama 90 menit, MU menguasai bola sebanyak 48 persen dan melepaskan enam tembakan akurat dari 11 kali usaha. Adapun Southampton menciptakan enam peluang emas dari 13 kali percobaan.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Mental Juara MU Muluskan Jalan

Tundukkan Australia, Jepang Raja Asia

Minggu, 30 Januari 2011

DOHA, KOMPAS.com — Jepang keluar sebagai juara Piala Asia Qatar 2011 setelah pada babak final mengalahkan Australia 1-0 di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu (29/1/2011). Kemenangan Jepang ditentukan oleh tendangan pemain pengganti, Tadanari Lee, pada menit ke-110.
Gol bermula dari pergerakan Yuto Nagatomo di sektor kanan pertahanan Australia, yang berujung sebuah umpan silang. Bola bergulir kepada Tadanari yang nyaris tanpa kawalan melepaskan tendangan first time akurat, yang terlambat direspons Mark Schwarzer.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Selain bermain dalam tempo cepat, kedua kubu juga sama-sama ngotot melancarkan serangan.
Dalam lima menit pertama saja, sementara Australia melepaskan dua tembakan, Jepang menciptakan satu peluang emas. Namun, tak satu pun membuahkan gol berkat aksi penyelamatan kiper kedua kubu.
Pertukaran ancaman itu direspons oleh kedua kubu dengan meningkatkan kewaspadaan lini belakang. Meski pergerakan bola di tengah dan depan tetap kencang, masing-masing kesulitan mengakhiri serangan dengan tuntas.
Aksi saling serbu itu nyaris dimenangkan Australia ketika pada menit ke-32, Harry Kewell melepaskan tendangan voli, yang sayangnya melenceng ke sisi gawang. Ceritanya mungkin berbeda jika ia mengumpankan bola kepada Tim Cahill yang berposisi lebih menguntungkan.
Setelah itu, permainan tak banyak berubah. Namun, tak ada peluang berarti, sampai pada menit ke-49, Australia kembali berhasil menggulirkan ancaman melalui Tim Cahill.
Peluang diawali oleh umpan silang Wilkshire yang mental setelah membentur mistar gawang Jepang. Bola mental ke arah Cahill yang sudah siap menyambut dengan tembakan. Namun, bola keburu dibuang pemain lawan.
Australia sempat mengklaim bahwa umpan Wilkshire melewati garis gawang setelah membentur mistar. Namun, wasit menyatakan tak ada gol dan permainan jalan terus.
Setelah itu, sampai akhir babak normal, tak ada peluang tercipta selain tembakan Okazaki yang meleset pada menit ke-67 dan eksekusi Kewell pada menit ke-72 dan ke-90 yang diblok Kawashima.
Permainan tak banyak berubah di babak tambahan. Australia masih dominan baik dalam penguasaan bola maupun penciptaan peluang. Namun, Jepang juga mampu menjaga fokus sehingga bisa menyelamatkan diri sambil sesekali menciptakan ancaman.
Permainan seperti itu terus berlanjut, sampai pada menit ke-110, Tadanari lepas dari pantauan bek Australia sehingga bisa cukup leluasa menyambut umpan silang Yuto Nagatomo dengan sebuah tembakan langsung, yang membuat bola bersarang di sudut kanan atas gawang Schwarzer.

Sumber :http://bola.kompas.com/
READMORE - Tundukkan Australia, Jepang Raja Asia
Sabtu, 29 Januari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

LPI Sita Pemberitaan di Inggris

Sabtu, 29 Januari 2011
LPI Sita Pemberitaan di Inggris

Liputan6.com, London: Begabungnya Lee Hendrie ke Bandung FC ternyata tidak hanya menyita perhatian media di Indonesia. Keputusan mantan bintang Aston Villa dan juga pernah membela Timnas Inggris ini juga menjadi pemberitaan di Inggris sana.

Hendrie yang memperkuat Villa di pertengahan 1990-an menandatangani kontrak dua tahun dengan Bandung. Pemain berumur 33 tahun ini diharapkan sudah bisa bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) akhir pekan ini. Mengoleksi satu cap bersama Inggris, Hendrie kemudian dilepas Bradford City yang berkompetisi di divisi tiga Inggris.

Saya bangga mendapatkan kesempatan ini, kata Hendrie yang belum pernah bermain di luar Inggris. Tak cuma Hendrie dan Bandung, Daily Mail yang merupakan salah satu harian terpandang di Inggris juga mengupas tentang LPI.

Belum tahu tentang carut marutnya sepakbola di negeri ini memang, tapi setidaknya warga Inggris jadi tahu LPI merupakan liga alternatif di Indonesia. Daily Mail juga menguas tentang keberadaan LPI sebagai liga profesional yang didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga, namun ditentang PSSI selaku asosiasi sepakbola Tanah Air.

Keberadaan LPI sebagai liga reformasi juga diulas dan diimbuhi dukungan raja minyak Arifin Panigoro. Yang lebih menarik, Daily Mail mengakui masyarakat Indonesia yang gila bola meski peringkat tim nasionalnya hanya berada di urutan 126 dalam peringkat FIFA.

Liga sepakbola di negara kepulauan ini pernah diramaikan Mario Kempes dan Roger Milla juga menjadi kredit tersendiri. Semoga saja persepakbolaan Tanah Air bisa menyita perhatian dunia. Tentunya warta positif dan mengharumkan nama bangsa.(DIM/Daily Mail)

Sumber : http://id.news.yahoo.com/
READMORE - LPI Sita Pemberitaan di Inggris

Bale Belum Bersedia Tinggalkan Premier League

Sabtu, 29 Januari 2011
Bale Belum Bersedia Tinggalkan Premier League

VIVAnews - Keinginan Inter Milan untuk mendapatkan pemain Tottenham Hotspur, Gareth Bale akan menemui jalan buntu. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu belum bersedia merumput di luar Inggris.

Presiden Inter Milan, Massimo Moratti kepincut dengan penampilan Bale saat tampil di Liga Champions musim ini. Moratti pun menawarkan £40 juta kepada Spurs untuk memboyong bek kiri andalannya itu ke Italia.

Namun Bale sepertinya tak akan memenuhi keinginan Inter. Pasalnya, menurut sumber Daily Mirror, pemain kelahiran 16 Juli 1989 itu masih betah di Spurs dan belum berniat untuk pindah ke luar negeri.

"Dia sangat menikmati karir sepakbolanya saat ini dan dia ingin berada di Spurs dalam waktu yang cukup lama dan menjadi legenda Spurs seperti Glenn Hoddle," kata sumber tersebut seperti dilansir Goal.com.

"Dia juga baru membeli rumah di Chigwell, jadi dia masih merasa nyaman untuk tinggal di Inggris," lanjut sumber tersebut.

Meski demikian, bukan berarti Bale tidak punya niat mencari klub yang lebih baik. Bila Spurs gagal mendapat tempat di Liga Champions musim depan, Bale akan mencari klub Premier League lainnya.

"Jika Spurs tidak lolos kualifikasi Liga Champions, dia akan mempertimbangkan untuk pindah, tapi hanya ke tim yang berlaga di Premier League saja-dia tidak berfikir pindah ke luar negeri."

Sumber : http://bola.vivanews.com/
READMORE - Bale Belum Bersedia Tinggalkan Premier League

Riedl Mulai Tertarik pada Diego Michiels

Sabtu, 29 Januari 201

Riedl Mulai Tertarik pada Diego Michiels
VIVAnews - Permainan Diego Michiels mulai mencuri perhatian Pelatih Tim Nasional Indonesia Alfred Riedl. Pada latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Jumat pagi, 28 Januari 2011, Riedl mengaku belum bisa mengomentari kemampuan Diego yang baru sekali menjalani sekali latihan secara penuh.

Namun, di Jumat sore setelah dua kali melihat Diego menjalani latihan secara penuh bersama timnas Indonesia Pra-Olimpiade, Riedl mulai kepincut dengan bek kanan klub Divisi Dua Liga Belanda Go Ahead Eagles ini.

Diego yang mendapat darah Indonesia dari sang ayah, Robbie Michiels, mulai beradaptasi dengan pemain lainnya pada latihan tadi sore setelah sebelumnya mengeluh sulit bernafas karena cuaca yang panas.

"Hingga saat ini dia (Diego) sudah menunjukkan talentanya. Tentu dia tidak dalam kondisi 100 persen beradaptasi dengan kondisi cuaca di sini karena dia baru datang kemarin (Kamis)," ujar Riedl usai latihan sore.

Riedl berharap permainan Diego semakin membaik dalam beberapa hari ke depan.

"Dia mungkin akan membantu kami di posisi bek kanan yang merupakan posisi alaminya. Kita akan lihat dalam hari-hari berikutnya, mungkin penampilan dia akan semakin membaik," tutup Riedl.

Sumber : http://bola.vivanews.com/
READMORE - Riedl Mulai Tertarik pada Diego Michiels

Park Ji Sung Pensiun Dari Timnas Korea Selatan

Sabtu, 29 Januari 2011
Park Ji Sung Pensiun Dari Timnas Korea Selatan

VIVAnews - Park Ji Sung memutuskan untuk pensiun dari timnas Korea Selatan usai dikalahkan Jepang di semifinal Piala Asia, Selasa, 25 Januari 2011 lalu. Ji Sung pensiun dari timnas Korsel usai melakoni laga ke-100.

Kabar pensiun Ji Sung disampaikan oleh pelatih Korsel, Cho Kwang-rae, setelah timnya mengalahkan Uzbekistan 3-2, Jumat, 28 Januari 2011. Dalam duel ini, Ji Jung sudah tidak masuk dalam line up pemain.

Selain Ji Sung, pemain bertahan Korsel, Le Young Pyo juga mengambil lankah yang sama. Pyo memutuskan gantung sepatu dari timnas Korsel usai membawa timnya merebut tempat ketiga Piala Asia 2011.

"Park (Ji Sung) dan Lee mulai pensiun hari ini," kata Cho. "Saya ingin mengatakan kalau mereka telah melakukan tugas yang mengesankan. Saya menyayangi keduanya," lanjutnya.

Ji Sung sebenarnya enggan mengungkapkan keinginannya untuk pensiun kepada wartawan. Namun sinyal tersebut akhirnya tampak setelah teman-temannya melemparnya dan Lee ke kolam usai laga lawan Uzbekistan.

"Alangkah lebih baik kalau mereka tetap di tim dan meyakinkan mereka untuk melanjutkan kerjanya bersama timnas," kata Cho.

"Namun kedua pemain itu telah menunjukkan kinerja yang baik bersama timnas Korsel. Kami harus menerima keputusan mereka," lanjut Cho.

"Saya yakin, fans ingin sekali menyampaikan rasa terimakasihnya atas apa yang sudah mereka berikan kepada timnas Korsel. Ke depan, akan banyak pemain baru akan datang," pungkas Cho.

Lantas siapa pengganti Ji Sung? Cho mengisyaratkan top skorer sementara Koo Ja-cheol. Selain kuat dalam bertahan, pemain Jeju United itu juga cukup piawai dalam membantu serangan- mirip karakter Ji Sung.

Ji Sung menjalani debutnya bersama Korsel pada 2000 lalu. Dua tahun kemudian, gelandang Manchester United itu berhasil membawa timnya hingga ke-semifinal Piala Dunia Korea Selatan 2002 lalu.

Park juga tampil pada Piala Dunia 2006 dan 2010. Hingga pertandingannya yang ke-100, Ji Sung telah mengoleksi 13 gol.

Saat ditanya mengenai masa depannya, Ji Sung yang kini berusia 29 tahun itu mengaku akan berkonsentrasi membela klubnya Manchester United.

"Saya akan tetap melakukan yang terbaik bersama klub dan akan berusaha membantu mereka untuk memenangkan setiap laga," katanya.

Sumber : http://bola.vivanews.com/
READMORE - Park Ji Sung Pensiun Dari Timnas Korea Selatan

Arsenal Lepas Vela ke WBA

Sabtu, 29 Januari 2011
Arsenal Lepas Vela ke WBA


LONDON, KOMPAS.com - Arsenal mengumumkan penyerang Carlos Vela telah bergabung dengan West Bromwich Albion (WBA) dalam status pinjaman sampai Mei 2011.
Manajer Arsene Wenger, mengaku mengerti bahwa Vela pemain berbakat besar. Namun, menurutnya, Arsenal memiliki banyak penyerang, sehingga tak ada banyak ruang bagi Vela untuk berkembang.
"Carlos adalah pemain top dan saat ini kami memiliki terlalu banyak penyerang. Ia tak mendapat jatah bermain yang layak, padahal ia membutuhkan itu," kata Wenger.
Musim ini, Arsenal telah melakoni 23 pertandingan Premier League. Dari jumlah tersebut, Vela baru bermain satu kali, semua sebagai pengganti, dan mencetak satu gol.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Arsenal Lepas Vela ke WBA

Pedro: Saatnya Barca Balas Dendam!

Sabtu, 29 Januari 2011


BARCELONA, KOMPAS.com - Setelah hampir empat bulan, Barcelona akhirnya memiliki kesempatan untuk balas dendam kepada Hercules, Sabtu (29/1/2011). Striker Barca, Pedro Rodriguez, memasang target kemenangan sebagai harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi.
Hercules adalah satu-satunya tim yang mengalahkan Barca di Liga BBVA musim ini. Pada 11 September lalu, Lionel Messi dan kawan-kawan dipermalukan 0-2 berkat dua gol Nelson Valdez. Kekalahan ini sangat memukul Barca karena terjadi di hadapan pendukung mereka sendiri, di Camp Nou.
"Pada akhirnya, mereka adalah satu-satunya tim yang mampu mengalahkan kami musim ini," tegas Pedro. Striker 23 tahun itu menuntut timnya tak lagi mengulangi kesalahan yang sama dengan meremehkan kemampuan David Trezeguet dan kawan-kawan.
Di pertemuan pertama, Barca bisa dibilang meremehkan kemampuan Hercules. Barca memandang enteng Hercules karena mereka datang dengan status tim promosi. Namun pada kenyataanya, serangan balik Hercules di luar dugaan menghancurkan kehebatan Xavi dan kawan-kawan.
Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Pedro: Saatnya Barca Balas Dendam!
Jumat, 28 Januari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

Ravshan Irmatov Pimpin Final Piala Asia

Jum'at, 28 Januari 2011

AFC menunjuk wasit asal Uzbekistan, Ravshan Irmatov, untuk memimpin laga final Piala Asia 2011 Australia versus Jepang.

Irmatov, 33 tahun, adalah juga wasit yang memimpin pertandingan pembukaan Piala Dunia 2010 antara tuan rumah Afrika Selatan dan Meksiko. Pada pertandingan itu, dengan cermat Irmatov menganulir gol Carlos Vela berkat peraturan off-side yang jarang dicermati penggemar sepakbola.

Pada turnamen yang sama, Irmatov dipercaya memimpin sejumlah pertandingan dan mengundang pujian berkat ketegasannya.

"Saya tidak merasa tertekan. Tidak ada yang istimewa karena setiap pertandingan sama pentingnya bagi saya, final atau bukan," tegasnya.

Di tingkat regional, Irmatov menjadi wasit terbaik Asia tiga tahun berturut-turut, yaitu 2008, 2009, dan 2010.


Sumber : http://www.goal.com/ 
READMORE - Ravshan Irmatov Pimpin Final Piala Asia

Liverpool Tolak Lepas Torres Ke Chelsea

Jum'at, 28 Januari 2011


Liverpool mengungkapkan Chelsea telah mengajukan tawaran pembelian striker Fernando Torres. Demi mendapatkan Torres, Chelsea sudah mengajukan harga £35 juta.

Chelsea memang sudah lama mengincar striker asal Spanyol ini. Saat pemilik klub Roman Abramovich memberi lampu hijau untuk melakukan pembelian, Chelsea kemudian menawar Torres. Bila terealisasi, ini akan menjadi transfer besar di musim dingin ini.

Namun, Liverpool menolak permintaan Chelsea. Mereka tegaskan tidak akan melepas Torres.

"Chelsea telah mengajukan penawaran untuk Fernando. Namun, tawaran itu sudah kami tolak. Pemain itu tidak akan dijual," kata jurubicara Liverpool.

Torres memang sempat mengalami kesulitan saat Liverpool ditangani Roy Hodgson. Dia kembali menjadi pusat perhatian setelah mencetak gol penentuan saat menghadapi Chelsea. Penampilannya kembali membaik saat Liverpool ditangani Kenny Dalglish.

Torres sendiri sudah menyatakan komitmennya pada the Reds. Kontrak mantan striker Atletico Madrid ini akan berakhir pada 2013. Dalam klausul kontrak, Liverpool setidaknya mengantungi £50 juta untuk penjualan Torres.

Namun, Liverpool tetap tidak akan menjualnya meski mendapat tawaran di angka tersebut. Hanya, situasi bursa transfer bisa berubah bila Liverpool mendapatkan striker Ajax Amsterdam Luis Suarez. 


Sumber : http://www.goal.com/
READMORE - Liverpool Tolak Lepas Torres Ke Chelsea

Kagawa Beri Jepang Semangat

Jum'at, 28 Januari 2011
/></a></div><span id=
Meski takkan memperkuat Jepang saat menghadapi Australia di final Piala Asia, Shinji Kagawa yakin timna bakal menjadi juara.

Kagawa menderita cedera retak tulang metatarsal pada pertandingan semi-final melawan Korea Selatan sehingga terpaksa absen hingga akhir musim.

"Saya betul-betul takut menghadapi risiko terburuk," ujar penyerang Borussia Dortmund ini kepada laman resmi AFC.

"Tapi saya yakin Jepang akan juara."

Kagawa mengaku merasakan kesakitan saat harus menggiring bola dalam pertandingan melawan Korea Selatan. Pemain 21 tahun ini tidak mau mempertaruhkan risiko yang lebih besar jika tetap memaksakan diri tampil.

"Saya akan bekerja keras dan kembali ke timnas karena saya ingin mengembangkan kemampuan lebih baik," pungkasnya.

Sumber : http://www.goal.com/

READMORE - Kagawa Beri Jepang Semangat

Boaz Siap Ikuti Jejak Honda di Eropa

Jum'at, 28 Januari 2011
Boaz Siap Ikuti Jejak Honda di Eropa

Nama Keisuke Honda saat ini semakin bersinar baik di kancah sepak bola Eropa maupun bersama timnas Jepang. Dan, jejak itu bisa diikuti bintang sepak bola asal Indonesia, Boaz Solossa.
Jejak Honda yang bisa diikuti Boaz yakni mengawali karier di Eropa bersama salah satu klub Eredivisie, VVV Venlo. Saat bergabung ke  VVV pada 2008, Honda belum dikenal. Namun setelah tampil apik dan diboyong CSKA Moskva, namanya kian melejit.
Dan kini langkah serupa agaknya siap dilakukan Boaz. Kebetulan, striker asal Persipura itu berpeluang gabung dengan VVV melalui promotor sepak bola Indonesia-Belanda, Ruud Voll.
Saat ini Voll memang tengah menjajaki peluang Boaz bisa bergabung ke Venlo. VVV sendiri sedang mempelajari track-record dan video aksi-aksi Boaz, termasuk saat mengelabui kiper timnas Uruguay, Juan Castillo pada Oktober lalu. Voll sendiri yakin Boaz bisa menguntungkan VVV secara prestasi maupun secara finansial.
"Boaz adalah striker terbaik Indonesia saat ini. Kalau dia bisa membobol gawang Uruguay, maka dia juga bisa menembus jala Ajax. Sekarang tinggal menunggu pihak VVV saja. Kalau tertarik maka Boaz bisa langsung datang dan melakukan test. Saya tidak heran kalau Boaz bisa loncat dari Venlo ke Ajax Amsterdam atau bahkan ke liga Spanyol," ujar Ruud J.C. Voll kepada RNW .
Jika berhasil menembus VVV, bukan tidak mungkin tingkat popularitas Boaz bisa menyaingi Honda. "VVV mendapatkan Honda dengan harga tidak sampai sejuta euro, dan menerima 9 juta euro untuk melepasnya ke Moskva. Lihat saja sendiri hasilnya sampai sekarang." pungkas Voll.
Sumber : http://www.duniasoccer.com/
READMORE - Boaz Siap Ikuti Jejak Honda di Eropa

Dalglish: Benteng Kunci Sukses Liverpool

Jum'at, 28 Januari 2011
Dalglish: Benteng Kunci Sukses Liverpool
LIVERPOOL, KOMPAS.com — Manajer Kenny Dalglish mengaku puas timnya tidak pernah kebobolan dalam dua pertandingan Premier League terakhir. Menurutnya, kualitas pertahanan seperti itu memperbesar peluang Liverpool finis lebih baik dibanding musim lalu.
Hal itu berkaitan dengan dua pertandingan terakhir Liverpool di Premier League, yang mereka menangkan tanpa kebobolan. Terakhir, mereka menang 1-0 atas Fulham.
"Fulham memberi barisan pertahanan kami masalah. Namun, bagus tak ada yang merugikan kami," ujar Dalglish.
"Penting meraih dua kemenangan tanpa kebobolan dua kali berturut-turut. Ketika kami tak kebobolan, Anda selalu berpeluang dan jika kami mulai mengumpan dan bergerak, ada peluang mencetak gol pada akhirnya," ujar tambahnya.
Musim lalu, di bawah asuhan Rafael Benitez, Liverpool finis di urutan ketujuh dengan 63 poin atau kalah 23 angka dari penguasa klasemen, Chelsea. Liverpool kemudian memecat Benitez dan mengangkat Roy Hodgson.
Bersama Hodgson, Liverpool tak mengalami perbaikan signifikan. Dari 20 pertandingan Premier League, Liverpool hanya mendulang enam kemenangan, lima hasil imbang, dan sembilan kali kalah.
Hodgson akhirnya dipecat dan digantikan Dalglish awal bulan ini. Dalglish telah memimpin Liverpool dalam mengarungi empat pertandingan Premier League dengan rekor tiga kali menang dan sekali kalah.
Berkat itu, Liverpool kini bertengger di posisi ketujuh dengan 32 poin, atau kalah 19 poin dari penguasa sementara, Manchester United, dan sembilan angka dari Chelsea di tempat keempat

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Dalglish: Benteng Kunci Sukses Liverpool

Wenger: Skuad Arsenal Makin Lengkap

jum'at, 28 Januari 2011
Wenger: Skuad Arsenal Makin Lengkap 
LONDON, KOMPAS.com — Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan bahwa beberapa pemain andalannya sudah kembali dari cedera. Sebastian Squillaci, Abou Diaby, Bacary Sagna, dan Manuel Almunia akan siap tampil kala Arsenal menghadapi Huddersfield di babak keempat Piala FA.
Arsenal akan menjamu Huddersfield di Emirates Stadium, 30 Januari mendatang.
"Squillaci dan Diaby akan berada dalam skuad. Almunia punya kesempatan. Sagna berada dalam kondisi terbaik. Kemarin dia berada di rumah dan dia masih merasakan sedikit pusing. Dia akan siap hari Minggu. Jika tidak hari Minggu, dia akan siap hari Selasa," jelas Wenger.
Sayangnya, selain beberapa pemain yang kembali fit, Wenger juga akan kehilangan beberapa pemain andalannya. Kondisi Tomas Rosicky masih meragukan. Lukasz Fabiansky dan Thomas Vermaelen dipastikan tak bisa tampil.
"Saya tak tahu apakah Rosicky akan fit atau tidak. Fabianski tak punya kesempatan. Vermaelen masih harus bersabar," tegas pria asal Perancis tersebut.
Di kubu lawan, striker Benik Afobe tak bisa tampil karena statusnya sebagai pemain pinjaman dari Arsenal

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Wenger: Skuad Arsenal Makin Lengkap

Riedl Larang Pemain Bela Klub

Jum'at, 28 Januari 2011
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim nasional Indonesia untuk Pra-Olimpiade 2012 tidak diizinkan manajer Alfred Riedl membela klub selama mengikuti pemusatan latihan, sejak 27 Januari lalu sampai awal Maret mendatang.  Demikian disampaikan pelatih tim nasional Alfred Riedl.
Hal tersebut berkaitan dengan usaha Sriwijaya FC menarik pemainnya Oktovianus Maniani, tetapi tidak diizinkan Riedl. Keputusan ini seusai dengan peraturan Badan Tim Nasional, yang menyebut 25 pemain peserta pelatnas Pra-Olimpiade 2012 tidak boleh membela klubnya hingga awal Maret nanti.
Meski begitu, Sriwijaya tetap menilai Riedl tidak adil, karena sebelumnya mengizinkan kiper Kurnia Mega dan gelandang Nasution Karubaba meninggalkan pelatnas untuk membela klub mereka, yaitu Arema Indonesia dan Perseman Manokwari.
"Saya membolehkan Kurnia Meiga karena ia sudah minta izin sepuluh hari sebelum pelatnas digelar. Sementara Sriwijaya mengajukan surat pada hari Senin dan mereka meminta Okto pulang pada hari Kamis. Saya tidak bisa (mengizinkan mereka)," jelas Riedl.
"Kurnia Mega dan Nasution Karubaba adalah yang terakhir (diizinkan kembali ke klub). Tidak ada lagi pemain yang boleh pergi," tambahnya.
Sementara itu, Deputi Badan Tim Nasional Iman Arif mengaku akan bertemu dengan PT Liga Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan ini. "Seakan-akan klub merasa ada pilih kasih karena Kurnia bisa bermain sedangkan pemain lain tidak bisa. Hal ini yang akan kami jelaskan kepada klub. Saya akan bertemu dengan Liga untuk mengidentifikasi masalah. Kemudian, (CEO PT Liga Indonesia, Red) Joko Driyono  akan berbicara kepada klub," terang Iman.
Dikatakan juga oleh Iman, pelatnas Pra-olimpiade bukanlah pelatnas jangka panjang. "Ada kesalahan yang dilakukan media dalam memahami pelatnas Pra-Olimpiade. ini bukan pelatnas jangka panjang karena pemain akan dipulangkan pada 9 Maret nanti. Kemudian beberapa pemain dari timnas Pra-Olimpiade yang terpililih di timnas SEA Games 2011 akan mengikuti pelatnas jangka panjang," paparnya.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Riedl Larang Pemain Bela Klub

Tekuk Juve, Roma Tantang Inter

Jum'at, 28 Januari 2011
/


TURIN, KOMPAS.com — Dua gol dari Mirko Vucinic dan Rodrigo Taddei ke gawang Juventus, Kamis atau Jumat (28/1/2011) dini hari WIB, sudah cukup untuk menghantarkan AS Roma menuju babak semifinal Coppa Italia. Roma menang 2-0 pada pertandingan itu dan akan bertemu Inter Milan di semifinal.
Juventus dan Roma sendiri tak menampilkan permainan yang menarik bagi para penonton yang menyaksikan laga ini. Pertandingan dua tim besar Italia ini berjalan lambat di awal babak pertama. Kedua tim lebih sering memainkan bola di lini tengah dan terlihat bermain hati-hati. Meski intens mencoba untuk menyerang, kedua tim tak kunjung membuahkan satu tembakan pun hingga menit ke-12.
Pertandingan ini sendiri cenderung kasar. Beberapa pelanggaran terjadi dan membuahkan satu kartu kuning bagi kedua tim. Satu untuk Philippe Mexes (Roma) dan satu untuk Marco Motta (Juventus). Bahkan pada menit ke-32, Mirko Vucinic harus mendapat perawatan setelah berduel dengan Mohamed Sissoko.
Meski memasukkan Rodrigo Taddei pada menit ke-40, Roma tak mampu menembus pertahanan ketat Juventus. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Melihat penyerangnya kurang gereget, kedua pelatih memasukkan pemain andalannya. Allenatore Juventus, Luigi Del Neri, memasukkan Milos Krasic. Sementara Pelatih Roma, Claudio Ranieri, mengganti Menez dengan Marco Borriello.
Namun, keadaan tetap tak berubah. Permainan terlihat monoton. Roma lebih menguasai lapangan tengah ketimbang Juventus yang memang bermain lebih bertahan.
Usaha Roma pun akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-65, tendangan keras Vucinic dari sisi kiri setelah menerima umpan Daniele De Rossi tak mampu dihentikan oleh Marco Storari. Kedudukan 1-0 untuk Roma.
Roma hampir saja menambah golnya pada menit ke-68. Sayang, tandukan dari Mexes masih bisa diselamatkan oleh Storari. Saat pertandingan akan berakhir dengan skor 1-0, Roma berhasil menambah keunggulan mereka lewat Taddei di menit-menit akhir pertandingan. Tendangan voli spektakuler dari pemain asal Brasil tersebut membuat Juve dipastikan tersingkir dari Coppa Italia.
Dengan kemenangan ini, Roma akan berhadapan dengan sang juara bertahan, Inter Milan, di babak semifinal.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Tekuk Juve, Roma Tantang Inter
Kamis, 27 Januari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

Liverpool Menang berkat Gol Bunuh Diri

Kamis, 27 Januari 2011

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Bek Fulham, John Pantsil, mencetak gol bunuh diri yang membuat timnya kalah 0-1 dari Liverpool pada lanjutan Premier League, di Anfield, Rabu (26/1/2011). Liverpool kini mengoleksi 32 poin dan naik empat tingkat ke posisi ketujuh.
Bermain sebagai tuan rumah, Liverpool tampil dominan, terutama di babak pertama. Selama hampir 30 menit pertama, sementara Pepe Reina menganggur, Gerrard dan Fernando Torres melepaskan tembakan-tembakan mereka ke gawang tim tamu. Namun, bola kerap terblok pemain atau mentah di tangan Stockdale.
Pada menit ke-13 dan ke-15, misalnya, Gerrard dan Torres menembakkan bola. Namun, sementara eksekusi Gerrard dimentahkan Stockdale, eksekusi Torres meleset.
Lepas dari menit ke-30, Fulham mulai menciptakan sejumlah ancaman. Namun, sama seperti Liverpool, mereka juga bermasalah dengan penyelesaian akhir.
Liverpool Menang berkat Gol Bunuh Diri

Setelah menutup babak pertama dengan skor 0-0, Liverpool mengambil inisiatif menyerang di babak kedua. Setelah berusaha hingga menit ke-53, mereka berhasil unggul 1-0 berkat gol bunuh diri John Pantsil.
Gol bermula dari keberhasilan Dirk Kuyt memotong sebuah back pass tim tamu dan mengirimnya kepada Torres. Torres kemudian menembakkan bola, tetapi mengenai tiang.
Untung bagi Liverpool, bola mental mengenai John Pantsil dan kemudian meluncur masuk gawang Stockdale.
Liverpool berusaha menjaga ketenangan seusai gol itu. Namun, melihat Fulham bergerak semakin dinamis dan agresif, Liverpool pun mengimbanginya.
Permainan sempat berjalan seru dengan perebutan bola. Namun, masing-masing tim kesulitan mengalirkan serangan sampai tuntas.
Memasuki menit ke-80, Liverpool dipaksa bertahan oleh Fulham. Pada menit ke-82, misalnya, Hengaland menanduk bola ke sudut kiri bawah gawang Liverpool. Reina sudah mati langkah dan nyaris tak bereaksi menyelamatkan gawang. Namun, Raul Meireles berada tepat di titik bola mengarah dan membuangnya.
Liverpool semakin berhati-hati setelahnya. Meski kemudian kesulitan mengalirkan serangan, mereka mampu menjaga keunggulan sampai peluit berbunyi panjang.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Liverpool Menang berkat Gol Bunuh Diri

Adu Penalti, Inter Singkirkan Napoli

Kamis, 27 Januari 2011 
Adu Penalti, Inter Singkirkan Napoli
 
NAPOLI, KOMPAS.com — Inter Milan sukses menyingkirkan Napoli di babak perempat final Coppa Italia. Inter menang melalui adu penalti 5-4, setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit pertandingan, Kamis (27/1/2011) dini hari WIB. Kemenangan ini mengantarkan Inter ke babak semifinal.
Pertandingan berjalan alot di babak pertama. Bola lebih banyak berputar-putar. Striker Napoli, Edison Cavani, sebenarnya mampu mencetak gol pada menit ke-12. Sayangnya, gol pemain Uruguay itu dianulir karena ia lebih dulu terperangkap offside.
Tempo meningkat cepat di babak kedua. Napoli menerapkan permainan taktis dan ini membuat Inter tertekan. Beberapa peluang emas tercipta melalui tembakan Ezequiel  Lavezzi dan Marek Hamsik. Sayangnya, semua usaha itu mentah di tangan kiper Inter, Luca Castellazzi. Karena gol tak kunjung datang, pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke masa perpanjangan waktu.
Di babak ini, kedua tim tak juga menuai keberuntungan. Aksi gemilang kedua kiper mementahkan semua peluang yang ada.
Pada babak adu penalti, Lavezzi menjadi biang kegagalan Napoli karena tembakannya melenceng jauh di atas mistar. Adapun kelima penendang Inter sukses menjalankan tugasnya.

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Adu Penalti, Inter Singkirkan Napoli

Messi Dua Gol, Barca Nyaris ke Final

Kamis, 27 Januari 2011

BARCELONA, KOMPAS.com — Penyerang Lionel Messi mencetak dua gol dan satu assist yang ikut mengantarkan Barcelona menang 5-0 atas Almeria pada leg pertama semifinal Cope del Rey, di Camp Nou, Rabu (26/1/2011). Dengan marjin sebesar itu, Barcelona sangat berpeluang masuk final.
Messi mencatatkan namanya di daftar pencetak gol saat pertandingan menginjak menit kesembilan. Setelah menggocek bola, ia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Bola tidak meluncur deras, tetapi gagal diantisipasi sempurna oleh Suarez Esteban.
Esteban kembali terlihat memungut bola dari gawangnya pada menit ke-11. Kali ini, ia memungut bola hasil umpan Xavi yang dieksekusi David Villa.
Almeria sempat mecoba bangkit setelah itu. Barcelona dengan tenang meredam gempuran lawan dan berhasil mencuri serangan balik yang berujung gol kedua Messi pada menit ke-16. Kali ini, Messi membobol gawang tim tamu dengan memanfaatkan umpan Andres Iniesta.
Berbeda dari sebelumnya, Almeria merespons gol kali ini dengan memperbaiki koordinasi pertahanan. Meski menjadi semakin kesulitan menyerang, mereka berhasil mematahkan serbuan lawan.
Barcelona tetap tenang memainkan umpan pendek dengan cepat. Almeria kalah dalam adu daya tahan fokus dan kembali kebobolan saat laga memasuki menit ke-31. Gol bermula dari tendangan bebas yang dieksekusi Xavi. Ia mengirim bola ke tengah kotak penalti yang disambut Pedro dengan tandukan akurat, yang gagal dihalau Esteban.
Barcelona mempertahankan intensitas serangannya sampai sekitar menit ke-50. Setelah itu, mereka bermain dengan tempo lebih lambat dan tampak tak sangat ngotot mengejar bola.
Di sisi lain, Almeria semakin ngotot mengejar dan merebut bola. Hasilnya, lepas dari menit ke-60, mereka mulai bisa menyelipkan sejumlah ancaman ke gawang Pinto.
Pada menit ke-65, misalnya, Goitom berhasil menembus kotak penalti Barcelona dan cuma perlu menaklukkan Pinto. Ia kemudian mencoba melambungkan bola ke gawang, yang sayangnya melebar ke sisi gawang.
Setelah itu, Barcelona mencoba menyegarkan barisan serang dan kreativitas permainan dengan memasukkan Ibrahim Affelay yang menggantikan David Villa pada menit ke-66.
Baru dua menit di lapangan, Affelay melepaskan sebuah umpan kepada Pedro, yang berujung eksekusi. Namun, bola tembakan Pedro terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi Esteban.
Affelay kemudian semakin menonjol dalam mengawali serangan-serangan Barcelona. Pada menit ke-70 dan ke-72, misalnya, ia menyisir sektor sayap dan melepaskan umpan silang. Sayang, meski akurat, alur umpan terbaca lawan dan dipatahkan sebelum tiba di sasaran.
Kebuntuan akhirnya pecah ketika Seydou Keita berhasil menguasai umpan Messi dan membobol gawang Esteban pada menit ke-89.
Almeria tak bisa berbuat banyak menanggapi gol itu karena sekitar tiga detik setelah permainan dimulai kembali, wasit Mateu Lahoz meniup peluit tanda berakhirnya laga

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Messi Dua Gol, Barca Nyaris ke Final
Rabu, 26 Januari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

Piala Liga : Arsenal Lolos Ke Final Setelah Tumbangkan Ipswich Town

Rabu, 26 Januari 2011

Arsenal berhasil mengejar defisit gol dengan menumbangkan tim tamu Ipswich Town tiga gol tanpa balas dalam pertandingan semi-final leg kedua Piala Liga yang berlangsung di Emirate Stadium, Rabu (26/1) dinihari WIB.

Di leg pertama, The Gunners kalah 1-0 sehingga dengan kemenangan di leg kedua ini mereka melaju berkat keunggulan agregat gol (3-1).

Arsenal berusaha menciptakan peluang mencetak gol di pertandingan babak pertama. Mimpi untuk bisa meraih gelar pada musim ini memang memberikan semangat anak asuh Arsene Wenger, meski di leg pertama mereka tertinggal satu gol.

Namun, usaha Arsenal untuk bisa mencetak gol terlihat kesulitan di babak pertama ini. Bahkan, mereka sempat frustasi karena beberapa peluang masih bisa dimentahkan para barisan belakang tim tamu. Padahal, Cesc Fabregas beberapa kali melakukan umpan kaki ke kaki yang selama ini terkenal begitu memastikan.

Usaha Arsenal akhirnya mampu tercipta di babak kedua. Nicklas Bendtner membawa timnya unggul pada menit ke-61 setelah melakukan kerjasama dengan Jack Wilsehere di sisi kiri lapangan. Dengan sentuhan kedua, pemain asal Denmark itu akhirnya mampu melepaskan tendangan yang mengarah ke pojok gawang.

Setelah peluang ini berbuah gol, Arsenal justru kian mudah dalam menguasai permainan. Tiga menit berselang, Laurent Koscielny menggandakan keunggulan setelah sundulan kepalanya memanfaatkan umpan sepak pojok menggetarkan jala lawan.

Sang kapten, Fabregas, akhirnya memastikan Arsenal lolos ke final dengan mencetak gol pada menit ke-77.


Sumber : http://www.goal.com/
READMORE - Piala Liga : Arsenal Lolos Ke Final Setelah Tumbangkan Ipswich Town

Cesc Fabregas : Aku Bukan "Diver"

Rabu, 26 Januari 2011

LONDON, KOMPAS.com — Kapten Arsenal, Cesc Fabregas, menolak jika dirinya dikatakan sebagai pemain yang suka melakukan diving. Ini merupakan komentar balasan atas pernyataan Pelatih Wigan Athletic, Roberto Martinez, yang menuduh dirinya suka bermain curang.
Martinez menganggap kekalahan yang diderita timnya kala takluk 0-3 dari Arsenal, akhir pekan lalu, disebabkan "kepintaran" Fabregas berakting. Akibat diving Fabregas, menurut Martinez, timnya tak hanya menerima hukuman penalti, tetapi juga kartu merah untuk Gary Caldwell.
"Cesc datang dari budaya yang berbeda. Anda tak curang. Tapi, apa namanya jika Anda mendapat keuntungan dari keputusan dari wasit karena Anda pintar. Anda pun mendapatkan sesuatu untuk tim anda," kecam Martinez kepada Fabregas.
Mantan pemain Barcelona Junior ini pun membalas, "Aku mendengar komentar Martinez bahwa aku melakukan apa pun untuk mendapatkan penalti. Aku tak tahu kenapa dia berkata demikian. Dia orang Catalan dan kami pernah makan malam bersama di Kedutaan Besar Spanyol. Jadi, aku terkejut karena dia pernah berkata bahwa dia sangat mengenalku. Untuk kasus ini, seharusnya ia tahu bahwa aku bukanlah tipe pemain yang suka melakukan diving."

Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Cesc Fabregas : Aku Bukan "Diver"

Billy Wingrove's Learn Freestyle Football

READMORE - Billy Wingrove's Learn Freestyle Football

||☆||Liverpool FC 06 07 Best Goals Compilation ||☆|| **NEW** (English C...

READMORE - ||☆||Liverpool FC 06 07 Best Goals Compilation ||☆|| **NEW** (English C...
Selasa, 25 Januari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

Desain Kaos Sport

 Selasa, 25 Januari 2011





















Sumber : http://www.google.co.id/images?q=google.com/
READMORE - Desain Kaos Sport