Kamis, 27 Januari 2011
Bermain sebagai tuan rumah, Liverpool tampil dominan, terutama di babak pertama. Selama hampir 30 menit pertama, sementara Pepe Reina menganggur, Gerrard dan Fernando Torres melepaskan tembakan-tembakan mereka ke gawang tim tamu. Namun, bola kerap terblok pemain atau mentah di tangan Stockdale.
Pada menit ke-13 dan ke-15, misalnya, Gerrard dan Torres menembakkan bola. Namun, sementara eksekusi Gerrard dimentahkan Stockdale, eksekusi Torres meleset.
Lepas dari menit ke-30, Fulham mulai menciptakan sejumlah ancaman. Namun, sama seperti Liverpool, mereka juga bermasalah dengan penyelesaian akhir.
Setelah menutup babak pertama dengan skor 0-0, Liverpool mengambil inisiatif menyerang di babak kedua. Setelah berusaha hingga menit ke-53, mereka berhasil unggul 1-0 berkat gol bunuh diri John Pantsil.
Gol bermula dari keberhasilan Dirk Kuyt memotong sebuah back pass tim tamu dan mengirimnya kepada Torres. Torres kemudian menembakkan bola, tetapi mengenai tiang.
Untung bagi Liverpool, bola mental mengenai John Pantsil dan kemudian meluncur masuk gawang Stockdale.
Liverpool berusaha menjaga ketenangan seusai gol itu. Namun, melihat Fulham bergerak semakin dinamis dan agresif, Liverpool pun mengimbanginya.
Permainan sempat berjalan seru dengan perebutan bola. Namun, masing-masing tim kesulitan mengalirkan serangan sampai tuntas.
Memasuki menit ke-80, Liverpool dipaksa bertahan oleh Fulham. Pada menit ke-82, misalnya, Hengaland menanduk bola ke sudut kiri bawah gawang Liverpool. Reina sudah mati langkah dan nyaris tak bereaksi menyelamatkan gawang. Namun, Raul Meireles berada tepat di titik bola mengarah dan membuangnya.
Liverpool semakin berhati-hati setelahnya. Meski kemudian kesulitan mengalirkan serangan, mereka mampu menjaga keunggulan sampai peluit berbunyi panjang.
Sumber : http://bola.kompas.com/
0 komentar:
Posting Komentar