Jumat, 18 Februari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

Lampard Merelakan Gelar Premier League Demi Titel Liga Champions

Jum'at 18 Februari 2011
Lampard Merelakan Gelar Premier League Demi Titel Liga Champions



LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Chelsea, Frank Lampard, mengaku siap merelakan gelar Premier League demi meraih titel Liga Champions musim ini. Lampard gerah hanya bisa berjaya di kancah domestik dan gagal unjuk gigi di Liga Champions.


Pencapaian terbaik Chelsea adalah menjadi runner-upLiga Champions musim 2007-2008. Di final, mereka harus mengakui keunggulan Manchester United lewat drama adu penalti.

Ditanya soal pengorbanan Premier League dan perjuangan Chelsea menjuarai Liga Champions, Lampard menjawab, "Itu adalah pertanyaan yang mengerikan, tapi aku akan menjawab dengan mencoba mewujudkannya."

"Aku benci untuk menempatkan salah satunya di posisi bawah. Tapi, setelah memenangkan tiga gelar Premier League, Liga Champions menjadi gelar yang harus dimenangkan," tambahnya.

Lampard juga percaya bahwa penampilan apik di Liga Champions akan berdampak positif di kancah domestik. "Itu tergantung dari tim. Tapi, aku pikir, jika Anda bermain baik di Liga Champions, maka bisa membantu performa Anda di liga domestik. Jika Anda menang di Eropa, performa itu bisa terbawa ke dalam liga domestik," jelasnya.

Di Premier League, Chelsea masih tertahan di posisi kelima dengan 45 poin dari 26 pertandingan. Sementara di Liga Champions, "The Blues" akan menghadapi tim kuda hitam asal Denmark, Copenhagen di babak 16 besar.




READMORE - Lampard Merelakan Gelar Premier League Demi Titel Liga Champions

Bayern Muenchen Lirik Pemain Barca Adriano Correia

Jum'at, 18 Februari 2011
Bayern Muenchen Lirik Pemain Barca Adriano Correia


MUENCHEN, KOMPAS.com - Klub Jerman, Bayern Muenchen, dikabarkan tengah melirik pemain serbabisa Barcelona, Adriano Correia. Hal ini disampaikan langsung oleh agen Adriano, Paulo Affonso.
Menurut Affonso, Bayern sudah mengincar Adriano sejak masih membela Sevilla. Namun, Adriano lebih memilih Barcelona ketimbang tim asuhan Luis van Gaal tersebut. Sayangnya, keputusan yang diambil Adriano salah. Di Barca, pemain asal Brasil ini jarang mendapat kesempatan untuk unjuk gigi. Ia kalah bersaing dengan Maxwell dan Eric Abidal yang bergantian dipercaya untuk mengisi posisi bek kiri.
Sejak bergabung dengan Barcelona, Adriano hanya bermain 8 kali di Liga BBVA dan hanya tampil 19 kali secara total dari segala kompetisi. Ia dikabarkan tak betah dan siap hengkang. Mendapat kabar baik ini, Bayern langsung ambil langkah dan menyiapkan tawaran menarik untuk pemain berusia 26 tahun tersebut. Meski membenarkan ketertarikan Bayern, Affonso membantah bahwa kliennya ingin segera hengkang dari Camp Nou.
"FC Bayen telah bertanya tentang Adriano. Tapi, Adriano masih punya kontrak hingga 2014 dan ingin tinggal dengan Barca," kata Affonso.
Jika gagal mendapatkan Adriano, Bayern sudah menyiapkan alternatifnya. Pemain belakang Fabio Coentrao (Benfica) dan Benoit Tremoulinas (Girondins Bordeaux) disiapkan sebagai rencana cadangan.

READMORE - Bayern Muenchen Lirik Pemain Barca Adriano Correia

Luca Toni : Juve Pasti Bangkit

Jum'at, 18 Februari 2011
Luca Toni : Juve Pasti Bangkit

TURIN, KOMPAS.com - Striker Juventus, Luca Toni, yakin timnya bisa kembali bangkit dan menunjukkan diri sebagai salah satu tim yang ditakuti di Eropa. Ia juga melihat kemungkinan "I Bianconeri" bisa bertenger di posisi empat besar yang memberikan mereka kesempatan untuk bermain di Liga Champions musim depan. 

Namun, keyakinan Toni ini tak akan terjadi di musim ini. Pemain yang direkrut dari Genoa tersebut menargetkan hal ini terjadi pada musim depan. Pemain muda, masih menurut Toni, bisa menjadi kunci kesuksesan Juventus dalam mencapai hal itu.

"Yang terpenting adalah semangat dan keinginan dari tim. Mungkin kami punya suatu kekurangan dalam persaingan dengan Inter Milan dan AC Milan. Tapi, tim kuat tak selalu menang," jelas Toni.

"Kami perlu hasil positif untuk memberikan semangat demi kemajuan dari segi kualitas. Ada banyak pemain muda di tim ini. Jika semua berjalan baik, mereka akan mendapatkan kepercayaan dan memberikan kontribusi yang lebih penting. Di masa depan, Juve akan kembali pada era keemasannya," sambungnya.

Musim ini Juve seolah kehilangan taji. Jangankan bersaing untuk meraih gelar scudetto, untuk berlaga di Liga Champions musim depan pun Juve masih harus bersaing ketat dengan beberapa tim lain. Alessandro Del Piero dkk kini masih terdampar di posisi keenam dengan torehan 41 poin. Mereka tertinggal empat poin dari Lazio yang 
menempati posisi keempat.


Sumber : http://bola.kompas.com/
READMORE - Luca Toni : Juve Pasti Bangkit

Sevilla Takluk 1-2 Dari FC Porto

Jum'at, 18 Februari 2011
Sevilla Takluk 1-2 Dari FC Porto


SEVILLA, KOMPAS.com — Meski bermain di kandang sendiri, Ramon Sanchez Pijzuan, Sevilla harus menerima kenyataan takluk 1-2 dari lawannya, FC Porto, pada laga pertama babak 32 besar Liga Europa, Kamis atau Jumat (18/2/2011). Gol dari pemain pengganti, Fredy Guarin, menjadi gol penentu kemenangan Porto dalam laga ini.
Kekalahan tersebut membuat langkah Sevilla untuk lolos ke babak berikutnya terbilang berat. Mereka wajib menang 2-3 atau dengan selisih dua gol saat bertandang ke kandang Porto, Stadion Do Dragao, 23 Februari mendatang.
Pada babak pertama, Sevilla lebih menguasai bola dengan 55 persen, sementara Porto hanya 45 persen. Namun, bisa dikatakan, kekuatan kedua tim imbang.
Sevilla baru mendapat kesempatan pada menit ke-20. Bola hasil tendangan Luis Fabiano masih bisa disapu bersih oleh bek Porto, Cristian Sapunaru. Semenit berselang, giliran kiper Porto, Helton, yang menyelamatkan gawangnya dari bola hasil sepak pojok gelandang Sevilla, Jesus Navas.
Sementara itu, peluang terbaik Porto didapatkan Hulk pada menit ke-24. Sayang, bola tandukan pemain asal Brasil tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Sevilla, Andreas Palop.
Pada menit ke-37, giliran Helton yang berusaha keras menepis bola tendangan dari pemain Sevilla, Diego Perotti.
Pada babak kedua, Porto yang berhasil mencetak gol lebih dulu. Umpan dari James Rodriguez dari sisi kanan disambar Hulk yang diteruskan oleh Rolando dengan tandukan pada menit ke-59. Palop pun tak berdaya. Skor 1-0 untuk Porto.
Namun, Sevilla langsung membalas pada enam menit kemudian. Memanfaatkan umpan Ivan Rakitic, Frederic Kanoute berhasil menanduk bola dan memperdaya Helton.
Pada menit ke-74, Hulk kembali mengancam. Namun, kali ini bola tandukannya masih bisa diselamatkan Palop. Selang semenit, Palop kembali menyelamatkan gawangnya. Kali ini ancaman datang dari Rolando yang memanfaatkan sepak pojok.
Sevilla balik menyerang. Pada menit ke-80, bola hasil tendangan kaki kiri Martin Caceres masih bisa ditangkap dengan baik oleh Helton.
Porto kembali unggul pada menit ke 85. Pemain pengganti Fredy Guarin melepaskan tembakan keras dari jarak 20 kaki. Palop yang berusaha bereaksi tak mampu menahan lajunya bola.
Gol Guarin menjadi gol terakhir di pertandingan ini.

READMORE - Sevilla Takluk 1-2 Dari FC Porto

Liverpool Ditahan Imabang 0-0 Oleh Sparta Praha

Jum'at, 18 Februari 2011
Liverpool Ditahan Imabang 0-0 Oleh Sparta Praha



PRAHA, KOMPAS.com — Liverpool bermain imbang 0-0 tanpa gol dengan Sparta Praha pada pertandingan leg pertama putaran kedua Liga Europa di Stadion AXA Arena, Kamis (17/2/2011).
Praha mengawali pertandingan dengan tempo dan intensitas tinggi. Liverpool berusaha meredam dengan penguasaan bola, tetapi tak diikuti kemampuan berakselerasi sesuai lawan sehingga kerap kehilangan bola di tengah jalan dan kerap mendapat ancaman.
Untung bagi Liverpool, kualitas eksekusi Praha buruk. Selama 35 menit pertama, mereka melepaskan lima tembakan. Namun, selain tembakan Manuel Pamic pada menit ke-18, tak ada yang mengenai sasaran.
Meski begitu, Praha terus melakukan tekanan. Berbeda dari sebelumnya, meski masih kesulitan membalas, Liverpool mampu mematahkan serangan lawan sehingga selama sepuluh menit terakhir menjelang turun minum mereka hanya terancam oleh tembakan Marek Matejosvsky pada menit ke-37.
Permainan tak banyak berubah di babak kedua. Praha berusaha mencetak gol, sedangkan Liverpool banyak berkutat dengan penguasaan bola.
Berbeda dari sebelumnya, pertandingan lebih didominasi perebutan bola dan serangan yang kerap patah di tengah jalan. Situasi seperti itu terus berlangsung tanpa solusi sampai peluit berbunyi panjang.
Pertandingan sempat terganggu oleh mercon asap pada sekitar menit ke-70 sehingga dihentikan beberapa saat.
Selama 90 menit, Praha menguasai bola sebanyak 50 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 13 usaha. Adapun Liverpool melepaskan tiga tembakan, tanpa satu pun mengenai sasaran.

READMORE - Liverpool Ditahan Imabang 0-0 Oleh Sparta Praha