SEVILLA, KOMPAS.com — Meski bermain di kandang sendiri, Ramon Sanchez Pijzuan, Sevilla harus menerima kenyataan takluk 1-2 dari lawannya, FC Porto, pada laga pertama babak 32 besar Liga Europa, Kamis atau Jumat (18/2/2011). Gol dari pemain pengganti, Fredy Guarin, menjadi gol penentu kemenangan Porto dalam laga ini.
Kekalahan tersebut membuat langkah Sevilla untuk lolos ke babak berikutnya terbilang berat. Mereka wajib menang 2-3 atau dengan selisih dua gol saat bertandang ke kandang Porto, Stadion Do Dragao, 23 Februari mendatang.
Pada babak pertama, Sevilla lebih menguasai bola dengan 55 persen, sementara Porto hanya 45 persen. Namun, bisa dikatakan, kekuatan kedua tim imbang.
Sevilla baru mendapat kesempatan pada menit ke-20. Bola hasil tendangan Luis Fabiano masih bisa disapu bersih oleh bek Porto, Cristian Sapunaru. Semenit berselang, giliran kiper Porto, Helton, yang menyelamatkan gawangnya dari bola hasil sepak pojok gelandang Sevilla, Jesus Navas.
Sementara itu, peluang terbaik Porto didapatkan Hulk pada menit ke-24. Sayang, bola tandukan pemain asal Brasil tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Sevilla, Andreas Palop.
Pada menit ke-37, giliran Helton yang berusaha keras menepis bola tendangan dari pemain Sevilla, Diego Perotti.
Pada babak kedua, Porto yang berhasil mencetak gol lebih dulu. Umpan dari James Rodriguez dari sisi kanan disambar Hulk yang diteruskan oleh Rolando dengan tandukan pada menit ke-59. Palop pun tak berdaya. Skor 1-0 untuk Porto.
Namun, Sevilla langsung membalas pada enam menit kemudian. Memanfaatkan umpan Ivan Rakitic, Frederic Kanoute berhasil menanduk bola dan memperdaya Helton.
Pada menit ke-74, Hulk kembali mengancam. Namun, kali ini bola tandukannya masih bisa diselamatkan Palop. Selang semenit, Palop kembali menyelamatkan gawangnya. Kali ini ancaman datang dari Rolando yang memanfaatkan sepak pojok.
Sevilla balik menyerang. Pada menit ke-80, bola hasil tendangan kaki kiri Martin Caceres masih bisa ditangkap dengan baik oleh Helton.
Porto kembali unggul pada menit ke 85. Pemain pengganti Fredy Guarin melepaskan tembakan keras dari jarak 20 kaki. Palop yang berusaha bereaksi tak mampu menahan lajunya bola.
Gol Guarin menjadi gol terakhir di pertandingan ini.
Sumber : http://bola.kompas.com/
0 komentar:
Posting Komentar