Rabu, 23 Februari 2011 | 0 komentar | By: lyy Mahli

Garuda Muda Siap Hadapi Turkmenistan

Rabu, 23 Februari 2011
Garuda Muda Siap Hadapi Turkmenistan


VIVAnews - Sambil meraba kekuatan lawan, tim nasional Indonesia dan Turkmenistan akan berusaha mendapatkan modal berharga di leg pertama pra-kualifikasi Olimpiade 2012 di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu 23 Februari 2011.

Setelah berkumpul sejak 24 Januari 2011 lalu, timnas Indonesia Pra-Olimpiade yang di komandani Yongki Aribowo siap menghadapi pasukan Turkmenistan.
Meski dalam peringkat FIFA timnas Indonesia (129) unggul jauh dari Turkmenistan (133), namun hal itu bukanlah jaminanan bagi tim Garuda Muda bisa dengan mudah mengalahkan Turkmenistan di kandang sendiri.

Timnas Indonesia bahkan mendapat 'peringatan' dari FIFA. Badan sepak bola tertinggi dunia itu menilai, Turkmenistan adalah salah satu tim asal Asia yang kemajuannya sangat pesat. Di peringkat Asia, Turkmenistan yang berada di posisi 20 hanya kalah satu peringkat dari Indonesia di posisi 19.

Beberapa jam menjelang pertandingan, pelatih Alfred Riedl menyatakan masih buta dengan kekuatan Turkmenistan. Riedl hanya mengerti tim asal Asia Tengah itu memiliki keunggulan postur tubuh dan stamina.
Uniknya, bukan hanya pihak timnas Indonesia yang mengaku buta kekuatan lawan. Turkmenistan juga tidak begitu tahu sejauh mana kekuatan tim Merah Putih.

Meski sempat bermain dengan tim asal Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam dan Thailand, namun asisten pelatih Turkmenistan Shiturov Tofik mengaku buta kekuatan Indonesia.

Tofik sadar pemainnya unggul dalam postur tubuh. Dan itu membuat asisten pelatih Indonesia Wolfgang Pikal menegaskan timnya akan berusaha menghindari permainan bola-bola atas.
Pikal mengatakan timnas Indonesia akan berusaha memaksimalkan kecepatan pemain di sisi sayap, dalam diri Oktovinus Maniani, Dendi Santoso ataupun Engelberd Sani.

Indonesia dan Turkmenistan pastinya ingin mendapatkan hasil positif di leg pertama ini. Kemenangan menjadi harga mati bagi timnas Indonesia, sedangkan bagi Turkmenistan hasil imbang saja sudah cukup positif bagi mereka. Pasalnya leg kedua akan berlangsung di kandang mereka, 9 Maret 2011.
READMORE - Garuda Muda Siap Hadapi Turkmenistan

Mourinho Kecam Keputusan Wasit

Rabu, 23 Februari 2011
Mourinho Kecam Keputusan Wasit

VIVAnews - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho geram dengan keputusan wasit pemimpin pertandingan melawan Olympique Lyon di Stade de Gerland, Selasa 22 Februari 2011 (Rabu dini hari WIB). Mourinho menganggap wasit Wolfgang Stark tidak adil dengan mementahkan hak penalti Madrid di menit 62 setelah terjadihandsball.

"Kejadian itu berlangsung hanya lima meter dari wasit tapi keseluruhan empat mata (wasit) yang melihatnya tak bisa melihat apa yang saya lihat. Saya sangat marah," kata Mourinho selepas pertandingan dikutip dari Goal.

Mourinho memang beberapa kali terlihat memprotes keputusan wasit dari pinggir pertandingan. The Special One -julukannya- sampai harus menerima teguran beberapa kali agar tidak terlalu vokal menyuarakan protesnya. Meski demikian Mourinho tetap puas dengan hasil akhir 1-1 yang diraih anak asuhnya di leg pertama babak 16 besar Liga Champions itu.

Pasukan Mourinho bahkan sempat unggul lebih dulu di menit 65. Namun, kemenangan Madrid akhirnya buyar setelah Lyon bisa membalas di menit 83. "Kami melangkah maju dengan pertama kalinya bisa mencetak gol di kandang Lyon," kata The Special One.

Madrid kini bersiap meladeni Lyon di leg kedua yang berlangsung pada 16 Maret mendatang di Santiago Bernabeu. Status tuan rumah inilah diyakini Mourinho bisa membawa anak asuhnya ke perempat final untuk pertama kali dalam enam musim terakhir.

"Saya berharap Bernabeu bisa membantu tim ini menciptakan malam Eropa yang magis," kata Mourinho lagi.
READMORE - Mourinho Kecam Keputusan Wasit

Fergie Akan Pertahankan Scholes

Rabu, 23 Februari 2011
Fergie Akan Pertahankan Scholes


VIVAnews - Gelandang Paul Scholes sesungguhnya sudah mencapai usia 36 tahun. Dia juga sudah bersiap-siap meninggalkan Manchester United dan pensiun. Apalagi, kontraknya memang akan berakhir musim ini.

Namun pelatih United, Sir Alex Ferguson masih berusaha menghalangi keinginan Scholes untuk pensiun. Dia berharap pemain kesayangannya bersedia memperpanjang kontrak satu tahun lagi. Menurutnya, Scholes masih menjadi bagian penting dalam rancangan timnya musim depan.

"Saya berharap Scholes bersedia memperpanjang kontrak untuk musim berikutnya. Menurut saya, dia bisa melakukannya. Kebugaran fisiknya tak diragukan lagi. Dia masih bisa bermain di berbagai kompetisi," kata Ferguson, dikutip Goal.

"Dengan usianya saat ini, dia memang tak seperti dulu lagi. Tapi, dia tetap bisa menjadi bagian penting dari United sampai musim depan," lanjutnya.

Ferguson akan mengandalkan Scholes saat United menghadapi Marseille di laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (23/2). Absennya Anderson dan Ryan Giggs menjadikan Scholes sebagai pilar lini tengah tim.

Scholes merupakan salah satu dari tiga veteran United yang masih tersisa. Giggs sudah memperbarui kontraknya untuk satu musim lagi. Sementara, bek Gary Neville memutuskan untuk pensiun.
READMORE - Fergie Akan Pertahankan Scholes

Seri, CSKA Moskwa ke 16 Besar

Rabu, 23 Februari 2011

Seri, CSKA Moskwa ke 16 Besar


MOSKWA, KOMPAS.com — CSKA Moskwa mendulang hasil imbang 1-1 dengan PAOK Salonika pada pertandingan laga kedua putaran kedua Liga Europa di Arena Khimki, Selasa (22/2/2011). Mengingat pada laga pertama CSKA Moskwa menang 1-0, mereka berhak melaju ke 16 besar.
Bermain sebagai tuan rumah, CSKA tertinggal lebih dulu akibat gol Zlatan Muslimovic pada menit ke-67. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Sergei Zhemchugov yang ditepis Igor Akinfeev, Muslimovic menembakkan bola ke tengah gawang.
CSKA baru bisa menyamakan kedudukan saat pertandingan menginjak menit ke-80, berkat Sergei Ignashevich. Gol bermula dari eksekusi penalti Silva Vagner yang diblok Dario Kresic. Ignashevich yang berada di tengah kotak penalti menyambar dan menembakkan bola masuk ke tengah gawang tim tamu.
Selama 90 menit, CSKA Moskwa menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 14 usaha. Adapun PAOK Salonika menciptakan satu peluang emas dari sebelas percobaan.
READMORE - Seri, CSKA Moskwa ke 16 Besar

Schweinsteiger: Milan Lebih Menakutkan dari Inter

Rabu, 23 Februari 2011
Schweinsteiger: Milan Lebih Menakutkan dari Inter}


MILAN, KOMPAS.com - Gelandang Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger, mengaku dirinya lebih takut kepada AC Milan ketimbang Inter Milan, yang akan dihadapi klubnya pada legpertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Kamis (24/2/2011) dini hari WIB.
Menurut Schweinsteiger, Inter saat ini sudah berbeda dengan Inter musim lalu yang mengalahkan mereka 0-2 di final Liga Champions. Yang paling jelas adalah Inter kehilangan sosok pelatih besar seperti Jose Mourinho. Adapun Bayern kekuatannya nyaris tak berubah sejak musim lalu.
"Kali Ini pertemuan dua kali dan aku pikir kami memiliki kesempatan yang lebih baik. Mereka telah mengganti pelatih mereka dan cara mereka bermain. Beberapa pemain mereka keluar, yang lain bergabung. Ini akan berbeda," kata Schweinsteiger.
Schweinsteiger yang berusia 26 tahun juga mengaku tak takut dengan gertakan-gertakan dari Pelatih Inter, Leonardo.
"Di bawah Leonardo, Inter lebih menyerang. Mereka bisa mengubah gaya mereka pada menit terakhir, sehingga kami harus melihat dulu siapa yang akan bermain. Leonardo bilang, beberapa nama-nama besar pemain Inter bisa menakutkan bagi kami, tapi aku tidak berpikir begitu," lanjut pemain tim nasional Jerman tersebut.
"Aku melihat skuad mereka dan aku pikir Milan lebih menakutkan.Sebenarnya, sejak pengundian para pemain sudah menantikan untuk menghadapi Inter lagi," pungkasnya. 
READMORE - Schweinsteiger: Milan Lebih Menakutkan dari Inter

Carrick: Aneh kalau MU Tidak Menang

Rabu, 23 Februari 2011
Carrick: Aneh kalau MU Tidak Menang


MARSEILLE, KOMPAS.com — Gelandang Manchester United, Michael Carrick, menilai aneh jika Manchester United tidak mengikuti jejak Arsenal dan Tottenham Hotspur memenangi pertandingan laga pertama babak 16 besar Liga Champions.
Pada babak tersebut, Arsenal bertemu AC Milan, Tottenham bertemu Inter Milan, dan Manchester United (MU) bertemu Marseille. Dari sisi pengalaman Liga Champions, MU punya reputasi di atas Arsenal dan Tottenham. Di sisi lain, Marseille punya reputasi lebih rendah dari Inter Milan dan AC Milan.
Arsenal dan Tottenham sudah melakoni pertandingan laga pertama pada pertengahan pekan lalu. Arsenal menang 2-1 dan Tottenham menang 1-0. Adapun MU akan melawan Marseille pada Rabu (23/2/2011).
"Aneh melihat Tottenham dan Arsenal pekan lalu dan (kami) tidak terlibat. Kami (kurang istirahat), tetapi kami siap (untuk Marseille)," ujar Carrick.
READMORE - Carrick: Aneh kalau MU Tidak Menang

Robben: Inter Bukan yang Terbaik

Rabu, 23 Februari 2011
Robben: Inter Bukan yang Terbaik


MILAN, KOMPAS.com - Bintang Bayern Muenchen, Arjen Robben, mengakui kalau Inter Milan sebagai juara Eropa adalah lawan yang tangguh. Namun menurutnya, pasukan Leonardo Araujo itu bukanlah tim yang terbaik Eropa saat ini.
Robben menjadi bagian dari Bayern ketika ditaklukkan Inter 0-2 di partai final Liga Champions tahun lalu. Ketika itu, Robben tak banyak berkutik dan tenggelam oleh permainan disiplin Inter.
"Inter tetap lawan yang tangguh, tetapi mereka bukan yang paling berbahaya. Banyak yang telah berubah sejak partai final di Madrid. Kemungkinannya sekarang lebih seimbang. Tetapi, kami tidak berbicara tentang balas dendam. Ini hanya pertandingan di babak 16 besar. Yang benar, balas dendam adalah di partai final," ujar Robben kepada La Gazzetta dello Sport.
Tahun lalu, kelemahan utama Bayern adalah mereka tak bisa tampil dengan para pemain terbaiknya, termasuk Franck Ribery.
"Inter harus memperhatikan Franck Ribery. Dia tidak bermain di Madrid. Pertandingan jauh lebih sederhana jika Franck ada di lapangan. Inter seharusnya tidak hanya memperhatikanku di laga nanti," tuntas mantan pemain Chelsea tersebut.
READMORE - Robben: Inter Bukan yang Terbaik

Persib Resmi Rekrut Pemain Jepang

Rabu, 23 Februari 2011
Matsunaga dinilai Pelatih Persib layak dibandingkan dengan Oscar Aravena dan Claudio Martines
Persib Resmi Rekrut Pemain Jepang


VIVAnews - Meski belum dikontrak, Persib Bandung memastikan resmi merekrut gelandang serang asal Jepang, Matsunaga Shohei, setelah sebelumnya mantan pemain FC Schalke 04 tersebut, menjalani tahap seleksi selama dua hari.

Matsunaga dinilai Pelatih Daniel Roekito jauh lebih layak dibandingkan Oscar Aravena dan Claudio Martines serta kuartet asal Korea Selatan yang juga ikut menjalani seleksi.

"Matsunaga (pemain asal Jepang) sudah pasti, sementara Dony Siregar masih kita pertimbangkan. Sedangkan tiga pemain Persib U-21 belum bisa dipastikan namanya," kata Daniel usai seleksi pemain di Stadion Siliwangi, Selasa, 22 Februari.

Kendati demikian, Persib sudah meranking siapa saja pemain Persib U-21 yang dipromosikan ke tim senior Persib nantinya.
Mengenai proses seleksi tim senior Persib yang segera berakhir, manajemen tetap akan melakukan perburuan pemain untuk memenuhi kebutuhan tim, khususnya di posisi striker.
Prosesnya seperti dikatakan Wakil Manajer, Dedi Firmansyah beberapa waktu lalu, bahwa pencarian pemain akan diserahkan langsung kepada Manajer Umuh Muchtar dan Pelatih Daniel Roekito.
READMORE - Persib Resmi Rekrut Pemain Jepang

Carroll Siap Jalani Debut

Rabvu,, 23 fvebruari 2011
Carroll Siap Jalani Debut


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Striker anyar Liverpool, Andy Carroll disebut manajer Kenny Dalglish mengalami proses pemulihan cedera lebih cepat dari yang diperkiraan sebelumnya sehingga bisa diharapkan bisa menandai debutnya pada pertandingan Premier League melawan West Ham United, akhir pekan ini.
Carroll dibeli dari Newcastle United pada jendela transfer kedua Januari lalu. Belum sempat dimainkan, ia mengalami cedera dan diprediksi akan absen sampai akhir musim.
Berulang kali manajer Liverpool, Kenny Dalglish percaya bahwa pemain berusia 21 tahun ini akan segera tampil. Ia juga yakin Carroll akan langsung menjadi idola baru publik Merseyside.
"Para fans akan benar-benar berhubungan dengannya sekali dia fit dan mulai bermain untuk kami. Kami membawanya ke Praha dan membawanya di antara para pemain agar Andy (Carroll) bisa mengenali beberapa wajah rekannya," kata Dalglish.
Jika gagal melakukan debut melawan West ham, Carroll bisa memulai laga perdananya untuk "The Reds" kala bertemu Manchester United di laga berikutnya. Partai ini tentu menjadi lebih spesial. Selain karena lawan yang dihadapi adalah MU, Carroll juga akan tampil di depan ribuan pendukung Liverpool yang akan memadati stadion Anfield. 
READMORE - Carroll Siap Jalani Debut

Tottenham Di Bantai Blackpool 0-2 Di Kandang Blackpool

Rabu, 23 Februari 2011
Tottenham Di Bantai Blackpool 0-2 Di Kandang Blackpool


VIVAnews - Tottenham Hotspur meraih hasil memalukan tumbang 1-3 dari tuan rumah Blackpool di lanjutan Premier League, Selasa 22 Februari 2011 (Rabu dini hari WIB). Hasil ini menjadi anti klimaks buat Spurs yang pekan lalu baru saja menumbangkan raksasa Italia AC Milan di Liga Champions.

Bertandang ke Bloomfield Road, kehancuran Spurs di mulai di menit 19 setelah Blackpool meraih hadiah penalti. Kapten Charlie Adam berhasil menjadi algojo dengan menempatkan bola ke sisi kanan jala Spurs.

Semenit sebelum turun minum, Blackpool menambah keunggulan lewat D. J. Campbell setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang jala Spurs. Skor 0-2 bertahan hingga turun minum.

Masuk paruh kedua, Spurs sempat menciptakan beberapa peluang lewat Luka Modric dan Aaron Lennon. Namun, kesemuanya gagal menjadi gol.

Malah Blackpool yang kembali menambah golnya di menit 80 lewat Brett Ormerod. Spurs baru bisa membalas di menit 90 lewat Roman Pavlyuchenko. Skor akhir pun 3-1 untuk Blackpool.

Beruntung hasil ini masih menempatkan Spurs di peringkat empat dengan koleksi poin 47. Sedangkan Blackpool masih tertahan di papan bawah tepatnya di posisi 16 dengan hanya 29 poin.
READMORE - Tottenham Di Bantai Blackpool 0-2 Di Kandang Blackpool

Madrid Ditahan Imbang 1-1 Oleh Olympique Lyonnais

Rabu, 23 Februari 2011
Madrid Ditahan Imbang 1-1 Oleh Olympique Lyonnais


LYON, KOMPAS.com - Satu gol dari Bafetimbi Gomis tujuh menit sebelum waktu normal berakhir membuat ambisi Real Madrid untuk membalas dendam gagal. Madrid harus rela bermain imbang 1-1 dengan Olympique Lyonnais di leg pertama 16 besar Liga Champions, di Stadeion Gerland, Selasa (22/2/2011).


Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Lyon atas Madrid. Namun Madrid mempunyai keuntungan gol tandang saat menjalani leg kedua yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu, 16 Maret mendatang.

Madrid mengusung misi balas dendam dalam laga ini. Tapi justru tim lawan yang berinisiatif menyerang. Madrid memang coba untuk melakukan tekanan, tapi usaha mereka selalu berhasil dipatahkan pemain Lyon. Permainan Madrid juga terlihat tak berkembang akibat perlawanan ketat dari tuan rumah.

Lyon mendapatkan peluang pertama kali. Sayangnya, tendangan voli dari Cris belum menemui sasaran.

Meski lebih menguasai bola dalam 15 menit pertama, Madrid tak berhasil melakukan percobaan ke gawang Lyon sekali pun. Begitu juga Lyon yang hanya berhasil mengancam satu kali.

Peluang pertama Madrid di peroleh pada menit ke-28. Bola hasil tendangan keras Xabi Alonso dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Lyon, Hugo Lloris. Dua menit kemudian, Madrid kembali mendapatkan kesempatan. Tapi lagi-lagi Lloris dengan sigap mementahkan peluang Madrid yang diraih melalui tendangan bebas Cristiano Ronaldo.

Lyon punya peluang emas pada menit ke-34. Blunder kiper Madrid, Iker Casillas dalam mengantisipasi umpan pemain LYon hampir dimanfaatkan oleh Bafetimbi Gomis. Sayang kurang tenangnya Gomis membuat bola meluncur tinggi di atas mistar gawang yang sudah kosong.

Madrid langsung tampil menekan. Kali ini mereka tampil lebih trengginas dan mampu menciptakan beberapa peluang.

Pada menit ke-49, tendangan bebas Ronaldo hampir membuat Madrid unggul. Beruntung bagi Lyon, bola hasil tendangan bebas CR7 masih membentur tiang gawang. Satu menit berselang, giliran mistar gawang yang menyelamatkan Lyon dari tandukan sergio Ramos menerima umpan dari Mesut Oezil.

Pertandingan berjalan lebih menarik di babak kedua. Kedua tim saling serang dan menekan pertahanan lawan. Namun lagi-lagi, Madrid yang menguasai penguasaan bola (64 persen-24 persen) hingga menit ke-60.

Melihat lini depannya mandul, peklatih Jose Mourinho memasukkan Karim Benzema dan menarik Emmanuel Adebayor pada menit ke-64. Strategi Mourinho terbukti jitu. Baru satu menit masuk ke lapangan Benzema sudah membuat Madrid unggul.

Kerja sama antara Oezil dan Ronaldo diakhiri oleh Benzema dengan tendangan datar yang tak mampu dihadang Lloris dan bek Cris yang berusaha menghalau masuknya bola.1-0 untuk Madrid.

Mourinho tampaknya sudah puas dengan hasil 1-0. Untuk itu ia memperkuat lini pertahanannya dengan memasukan gelandang bertahan Lass Diarra dan bek Marcelo menggantikan Sami Khedira dan Mesut Oezil.

Tapi kali ini strategi Mourinho tak berjalan baik. Meski sudah memperketat lini pertahanannya, gawang Madrid jebol juga di menit ke -83. Adalah Gomis yang menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Madrid lewat gol tendangan kaki kanan usai menerima umpan sundulan dari Cris. Publik Lyon pun bersorak sorai menyambut gol penyeimbang ini.
READMORE - Madrid Ditahan Imbang 1-1 Oleh Olympique Lyonnais

Anelka Perbesar Peluang Ckelsea ke 8 Besar

Rabu, 23 Februari 2011
Anelka Perbesar Peluang Ckelsea ke 8 Besar


KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Penyerang Nicolas Anelka mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Chelsea 2-0 atas Kopenhagen, pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Parkstadion, Selasa (22/2/2011). Selain memperbesar peluang masuk perempat final, kemenangan ini mengakhiri krisis Chelsea, yang tak pernah dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Gol pertama dicetak Anelka pada menit ke-17. Gol bermula dari keberhasilan Anelka memotong umpan dari Jesper Gronkjaer kepada Domingues De Souza Claudemir. Ia kemudian menggiring bola masuk kotak penalti dan menembakkannya ke tengah gawang Johan Willand.
Anelka kembali mencatatkan diri dalam daftar pencetak gol pada menit ke-53. Setelah menguasai umpan Frank Lampard di tengah kotak penalti, ia menembakkan bola masuk ke tengah bawah gawang Johan Willand.
Secara umum, Chelsea layak atas kemenangan tersebut. Bermain di kandang lawan, mereka menguasai permainan sejak menit awal dan cukup rajin melepaskan ancaman.
Kualitas eksekusi tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah Chelsea. Dalam sejumlah kesempatan, Chelsea menciptakan ruang tembak bagus, tetapi eksekusi mereka banyak melenceng dari sasaran atau terlalu mudah dijangkau dan diamankan Willand.
Selama 15 menit pertama, misalnya, Chelsea melepaskan setidaknya lima eksekusi melalui Florent Malouda, Frank Lampard, Ramires, dan Fernando Torres. Namun, selain eksekusi Torres, tak satu pun mengarah tepat sasaran.
Pada babak kedua, Chelsea juga setidaknya tiga peluang emas dari Fernando Torres (menit ke-58 dan ke-51) dan Lampard pada menit ke-58. Sementara eksekusi Torres dimentahkan Willan, eksekusi Lampard melesat ke atas mistar gawang.
Kopenhagen sendiri bukannya tidak berusaha melawan. Mereka berusaha mengurangi tekanan lawan dengan penguasaan bola. Namun, akurasi umpan mereka mudah terbaca dan kurang akurat, sehingga serangan mereka kerap terpangkas di tengah jalan.
Dalam sejumlah kesempatan, mereka mencoba melepaskan eksekusi jarak jauh. Namun, tak ada yang cukup ampuh untuk menaklukkan Petr Cech.
Pada menitn ke-78, misalnya, Martin Vingaard melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang mengarah tepat ke pelukan Cech.
Selama 90 menit, Kopenhagen menguasai bola sebanyak 55 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari 14 percobaan. Adapun Chelsea menciptakan enam peluang emas dari 21 usaha.
READMORE - Anelka Perbesar Peluang Ckelsea ke 8 Besar