Rabu, 23 Februari 2011 | | By: lyy Mahli

Anelka Perbesar Peluang Ckelsea ke 8 Besar

Rabu, 23 Februari 2011
Anelka Perbesar Peluang Ckelsea ke 8 Besar


KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Penyerang Nicolas Anelka mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Chelsea 2-0 atas Kopenhagen, pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Parkstadion, Selasa (22/2/2011). Selain memperbesar peluang masuk perempat final, kemenangan ini mengakhiri krisis Chelsea, yang tak pernah dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Gol pertama dicetak Anelka pada menit ke-17. Gol bermula dari keberhasilan Anelka memotong umpan dari Jesper Gronkjaer kepada Domingues De Souza Claudemir. Ia kemudian menggiring bola masuk kotak penalti dan menembakkannya ke tengah gawang Johan Willand.
Anelka kembali mencatatkan diri dalam daftar pencetak gol pada menit ke-53. Setelah menguasai umpan Frank Lampard di tengah kotak penalti, ia menembakkan bola masuk ke tengah bawah gawang Johan Willand.
Secara umum, Chelsea layak atas kemenangan tersebut. Bermain di kandang lawan, mereka menguasai permainan sejak menit awal dan cukup rajin melepaskan ancaman.
Kualitas eksekusi tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah Chelsea. Dalam sejumlah kesempatan, Chelsea menciptakan ruang tembak bagus, tetapi eksekusi mereka banyak melenceng dari sasaran atau terlalu mudah dijangkau dan diamankan Willand.
Selama 15 menit pertama, misalnya, Chelsea melepaskan setidaknya lima eksekusi melalui Florent Malouda, Frank Lampard, Ramires, dan Fernando Torres. Namun, selain eksekusi Torres, tak satu pun mengarah tepat sasaran.
Pada babak kedua, Chelsea juga setidaknya tiga peluang emas dari Fernando Torres (menit ke-58 dan ke-51) dan Lampard pada menit ke-58. Sementara eksekusi Torres dimentahkan Willan, eksekusi Lampard melesat ke atas mistar gawang.
Kopenhagen sendiri bukannya tidak berusaha melawan. Mereka berusaha mengurangi tekanan lawan dengan penguasaan bola. Namun, akurasi umpan mereka mudah terbaca dan kurang akurat, sehingga serangan mereka kerap terpangkas di tengah jalan.
Dalam sejumlah kesempatan, mereka mencoba melepaskan eksekusi jarak jauh. Namun, tak ada yang cukup ampuh untuk menaklukkan Petr Cech.
Pada menitn ke-78, misalnya, Martin Vingaard melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang mengarah tepat ke pelukan Cech.
Selama 90 menit, Kopenhagen menguasai bola sebanyak 55 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari 14 percobaan. Adapun Chelsea menciptakan enam peluang emas dari 21 usaha.

0 komentar:

Posting Komentar