LYON, KOMPAS.com - Satu gol dari Bafetimbi Gomis tujuh menit sebelum waktu normal berakhir membuat ambisi Real Madrid untuk membalas dendam gagal. Madrid harus rela bermain imbang 1-1 dengan Olympique Lyonnais di leg pertama 16 besar Liga Champions, di Stadeion Gerland, Selasa (22/2/2011).
Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Lyon atas Madrid. Namun Madrid mempunyai keuntungan gol tandang saat menjalani leg kedua yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu, 16 Maret mendatang.
Madrid mengusung misi balas dendam dalam laga ini. Tapi justru tim lawan yang berinisiatif menyerang. Madrid memang coba untuk melakukan tekanan, tapi usaha mereka selalu berhasil dipatahkan pemain Lyon. Permainan Madrid juga terlihat tak berkembang akibat perlawanan ketat dari tuan rumah.
Lyon mendapatkan peluang pertama kali. Sayangnya, tendangan voli dari Cris belum menemui sasaran.
Meski lebih menguasai bola dalam 15 menit pertama, Madrid tak berhasil melakukan percobaan ke gawang Lyon sekali pun. Begitu juga Lyon yang hanya berhasil mengancam satu kali.
Peluang pertama Madrid di peroleh pada menit ke-28. Bola hasil tendangan keras Xabi Alonso dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Lyon, Hugo Lloris. Dua menit kemudian, Madrid kembali mendapatkan kesempatan. Tapi lagi-lagi Lloris dengan sigap mementahkan peluang Madrid yang diraih melalui tendangan bebas Cristiano Ronaldo.
Lyon punya peluang emas pada menit ke-34. Blunder kiper Madrid, Iker Casillas dalam mengantisipasi umpan pemain LYon hampir dimanfaatkan oleh Bafetimbi Gomis. Sayang kurang tenangnya Gomis membuat bola meluncur tinggi di atas mistar gawang yang sudah kosong.
Madrid langsung tampil menekan. Kali ini mereka tampil lebih trengginas dan mampu menciptakan beberapa peluang.
Pada menit ke-49, tendangan bebas Ronaldo hampir membuat Madrid unggul. Beruntung bagi Lyon, bola hasil tendangan bebas CR7 masih membentur tiang gawang. Satu menit berselang, giliran mistar gawang yang menyelamatkan Lyon dari tandukan sergio Ramos menerima umpan dari Mesut Oezil.
Pertandingan berjalan lebih menarik di babak kedua. Kedua tim saling serang dan menekan pertahanan lawan. Namun lagi-lagi, Madrid yang menguasai penguasaan bola (64 persen-24 persen) hingga menit ke-60.
Melihat lini depannya mandul, peklatih Jose Mourinho memasukkan Karim Benzema dan menarik Emmanuel Adebayor pada menit ke-64. Strategi Mourinho terbukti jitu. Baru satu menit masuk ke lapangan Benzema sudah membuat Madrid unggul.
Kerja sama antara Oezil dan Ronaldo diakhiri oleh Benzema dengan tendangan datar yang tak mampu dihadang Lloris dan bek Cris yang berusaha menghalau masuknya bola.1-0 untuk Madrid.
Mourinho tampaknya sudah puas dengan hasil 1-0. Untuk itu ia memperkuat lini pertahanannya dengan memasukan gelandang bertahan Lass Diarra dan bek Marcelo menggantikan Sami Khedira dan Mesut Oezil.
Tapi kali ini strategi Mourinho tak berjalan baik. Meski sudah memperketat lini pertahanannya, gawang Madrid jebol juga di menit ke -83. Adalah Gomis yang menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Madrid lewat gol tendangan kaki kanan usai menerima umpan sundulan dari Cris. Publik Lyon pun bersorak sorai menyambut gol penyeimbang ini.
0 komentar:
Posting Komentar