Rabu, 23 Februari 2011
VIVAnews - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho geram dengan keputusan wasit pemimpin pertandingan melawan Olympique Lyon di Stade de Gerland, Selasa 22 Februari 2011 (Rabu dini hari WIB). Mourinho menganggap wasit Wolfgang Stark tidak adil dengan mementahkan hak penalti Madrid di menit 62 setelah terjadihandsball.
"Kejadian itu berlangsung hanya lima meter dari wasit tapi keseluruhan empat mata (wasit) yang melihatnya tak bisa melihat apa yang saya lihat. Saya sangat marah," kata Mourinho selepas pertandingan dikutip dari Goal.
Mourinho memang beberapa kali terlihat memprotes keputusan wasit dari pinggir pertandingan. The Special One -julukannya- sampai harus menerima teguran beberapa kali agar tidak terlalu vokal menyuarakan protesnya. Meski demikian Mourinho tetap puas dengan hasil akhir 1-1 yang diraih anak asuhnya di leg pertama babak 16 besar Liga Champions itu.
Pasukan Mourinho bahkan sempat unggul lebih dulu di menit 65. Namun, kemenangan Madrid akhirnya buyar setelah Lyon bisa membalas di menit 83. "Kami melangkah maju dengan pertama kalinya bisa mencetak gol di kandang Lyon," kata The Special One.
Madrid kini bersiap meladeni Lyon di leg kedua yang berlangsung pada 16 Maret mendatang di Santiago Bernabeu. Status tuan rumah inilah diyakini Mourinho bisa membawa anak asuhnya ke perempat final untuk pertama kali dalam enam musim terakhir.
"Saya berharap Bernabeu bisa membantu tim ini menciptakan malam Eropa yang magis," kata Mourinho lagi.
0 komentar:
Posting Komentar