Hasil itu membuat PSM gagal mewujudkan ambisi untuk mendulang angka pertamanya di LPI. Sedangkan Persema semakin kokoh di puncak klasemen dengan nilai enam dari dua kemenangan.
Bertanding di kandang sendiri, Persema justru tampil kurang meyakinkan. Sebaliknya, tim tamu mampu memanfaatkan kondisi itu untuk melakukan tekanan ke pertahanan Laskar Ken Arok.
Upaya PSM untuk menjeebol gawang tim tuan ruamh membuahkan hasil pada menit ke-18. Tendangan bebas Screkco Mitrovic tidak bisa dihadang kiper Sukasto Effendi, sehingga bola bersarang di pojok kiri.
Gol tersebut membuat kubu Persema tersentak. Tim tuan rumah berusaha meningkatkan agresif permainan untuk mengejar ketertinggalan dari PSM. Persema akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Irfan Bachdim di menit ke-33. Hadiah penalti diberikan menyusul pelanggaran handsball yang dilakukan Goran Subara.
Kendati menempatkan empat pemain berkarakter menyerang sekaligus, Persema tetap tidak bisa menambah perbendaharaan gol mereka, dan babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Di babak kedua, permainan Persema dan PSM tidak bisa berkembang dengan bak menyusul hujan deras yang mengguyur kota Malang. Kedua tim hanya mengandalkan strategi umpan panjang agar permainan bisa berjalan dengan baik. Akibatnya, kesalahan umpan sering terjadi.
Menjelang pertandingan berakhir, Persema akhirnya bisa mengungguli PSM setelah Irfan untuk kali kedua memaksa kiper Denny Marcel memungut bola dari jalanya. Persema pun memetik kemenangan 2-1 atas PSM.
0 komentar:
Posting Komentar