Rabu, 20 Januari 2011
Sriwijaya FC berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan di babak pertama menjadi kemenangan ketika membekap Bontang FC 3-2 di Stadion Mulawarman, Rabu [19/1] malam WIB, dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11.
Hasil itu membuat Sriwijaya FC memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara. Laskar Wong Kito melonjak ke peringkat enam dengan raihan angka 13. Perolehan poin Sriwijaya FC sama dengan Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo, namun tim besutan Ivan Kolev ini unggul selisih gol.
Sementara itu, kekalahan dari Sriwijaya FC membuat Bontang FC belum mendulang kemenangan pasca mundurnya tiga klub dari Superliga. Tim asuhan Fachry Husaini itu berada di dasar klasemen dengan nilai satu.
Dalam pertandingan itu, Bontang FC yang tidak mau menelan malu berturut-turut di hadapan publiknya sendiri langsung melakukan tekanan ke pertahanan Sriwijaya FC. Kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu harus bekerja keras membendung ancaman yang diberikan Kenji Adachihara ketika laga baru berjalan dua menit.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=3925?area=2l&pos=2&ord=3925"></script>
Keasyikan menekan pertahanan Sriwijaya FC, Bontang FC menjadi lengah di sektor belakang. Akibatnya, striker Sriwijaya FC Budi Sudarsono berhasil memaksa kiper Edy Kurnia memungut bola dari jalanya pada menit ke-17 setelah menerima umpan dari Rendy Siregar.
Gol itu membuat kubu Bontang FC tersentak. Mereka semakin meningkatkan intensitas serangan. Sejumlah peluang berhasil diperoleh tuan rumah, namun tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol.
Setelah menyerang pertahnana Sriwijaya, Bontang FC akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-30 melalui tendangan Kenji. Satoshi Otomo pun menggandakan keunggulan Bontang sembilan menit kemudian.
Bontang masih berusaha memperbesar keunggulan mereka, namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Hingga babak pertama usai, skor 2-1 tetap bertahan.
Di babak kedua, Sriwijaya memperbaiki performa mereka untuk mengejar ketertinggalan. Kolev melakukan sejumlah pergantian pemain di pertengahan babak kedua setelah usaha menjebol gawang Bontang menemui jalan buntu. Mahyadi Panggabean dan Ade Suhendra dimasukkan guna menambah kekuatan Sriwijaya.
Sriwijaya akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-72 melalui gol bunuh diri Joko Sidik saat ia berusaha mengantisipasi umpan silang Mahyadi. Gol ini memicu motivasi Sriwijaya untuk berbalik unggul.
Kaget dengan gol bunuh diri ini, pemain Bontang FC sempat limbung. Kondisi tersebut dimanfaatkan Sriwijaya FC untuk unggul selang tiga menit kemudian. Tandukan Budi usai menerima umpan M Ridwan merobek jala Bontang FC.
Bontang FC pun berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan mereka. Kendati sudah melakukan berbagai variasi serangan, namun tembok pertahanan tim tamu sulit ditembus. Skor 3-2 ini bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
Sumber : http://www.goal.com/
0 komentar:
Posting Komentar