Jum'at, 04 Maret 2011
VIVAnews - Dengan keterbatasan stok pemain yang ada, tim nasional Indonesia Pra Olimpiade tetap berjanji tampil menyerang saat bertemu tuan rumah, Turkmenistan, di leg 2 pada 9 Maret 2011.
Pernyataan ini dilontarkan oleh pelatih Tmnas, Alfred Riedl, seusai memimpin pasukannya berlatih di Lapangan C Senayan, Jakarta, Jumat 4 Maret 2011.
"Kami akan tetap berusaha mencetak gol di sana. Kami tidak ingin menempuh perjalanan ribuan kilometer hanya untuk kalah," kata Riedl.
"Saya katakan kepada pemain bahwa perjalanan akan sangat melelahkan dan pertandingan tidak akan mudah. Namun, kami akan berusaha keras," lanjut pelatih asal Austria itu.
Timnas U-23 menyerah 1-3 kepada Turkmenistan di leg 1 di Palembang, 23 Februari lalu. Untuk lolos ke babak selanjutnya, Timnas butuh kemenangan dengan selisih 3 gol pada leg 2, 9 Maret 2011.
Riedl rencananya hanya membawa 18 pemain ke Turkmenistan. Tiga di antaranya yakni Hendro Siswanto, Gunawan Dwi Cahyo dan Seftia Hadi hingga saat ini masih berkutat dengan cedera.
"Kami bisa saja melakukan perubahan besar bila tiga pemain kami [Hadi, Gunawan dan Hendro] belum kembali fit saat pertandingan," kata Riedl.
"Kami akan melihat kondisi ketiganya dalam beberapa hari ke depan. Senin, mereka sudah bisa latihan. Kami akan dapat masalah kalau mereka sampai tidak fit dalam laga nanti," kata Riedl.
Riedl juga mulai mencari pengganti Titus Bonay. Tibo didepak setelah sebelumnya sempat menghilang dari TC Timnas U-23.
Mengenai pengganti Tibo, Riedl belum menentukan pilihan. "Kami punya tiga striker. Bisa saja [Rishadi] Fauzi, Johan [Yoga], atau Aris [Alfiansyah]. Siapa pun yang paling siap itu yang akan kami turunkan," tutur Riedl.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar