Minggu, 27 Februari 2011
VIVAnews - Kabar mengejutkan datang dari klub Chelsea. The Blues kabarnya akan melakukan perubahan besar-besar dalam timnya pada akhir musim panas nanti.
Tidak tanggung-tanggung, sejumlah pemain yang sebelumnya menjadi andalan klub kini masuk daftar akan dijual. Sebut saja John Terry, Frank Lampard dan Didier Drogba.
Rencana penjualan pemain top dunia itu bagian dari strategi pemilik klub, Roman Abramovich, untuk melakukan perubahan di tubuh Chelsea. Apalagi musim ini prestasi Chelsea belum menunjukkan hasil yang memuaskan hati Abramovich.
Menurut sumber yang diperoleh The Sunday Mirror, Drogba akan menjadi korban pertama. Pemain asal Pantai Gading itu kemungkinan akan tersingkir menyusul kedatangan strikeranyar, Fernando Torres.
Apalagi, nama Drogba sudah mulai tidak masuk dalam pilihan utama manajer Carlo Ancelotti pasca kedatangan Torres. Ia juga sudah tidak dimainkan lagi saat Chelsea menang 2-0 atas Copenhagen di Liga Champions.
Situasi itulah yang saat ini kabarnya membuat Drogba meradang. Bahkan, kabar terakhir ia mengancam akan hengkang jika tidak dimainkan saat Chelsea menghadapi Manchester United di Stamford Bridge, Selasa, 1 Maret 2011.
Drogba disebut-sebut akan kembali ke bekas klubnya, Marseille. Klub Ligue 1 Prancis itu kemungkinan tak keberatan dengan harga £20 juta untuk pembelian Drogba. Hanya saja, Marseille merasa berat dengan gaji tinggi striker berusia 32 ini. Pasalnya, Drogba mendapat gaji £130.000 setiap pekan di Chelsea.
Sementara rencana Chelsea menjual Terry dan Lampard bisa saja terjadi. Terry yang kini memasuki usia 30 tahun tentu tidak muda lagi. Posisinya di lini belakang membuat Ancelotti mulai memikirkan pengganti kapten tim tersebut. Apalagi, dari 26 laga di kompetisi Liga Inggris, Chelsea sudah kebobolan 22 kali.
Sedangkan Lampard usianya memang sudah berkepala tiga. Gelandang asal Inggris ini sudah 32 tahun. Sebagai pengatur serangan, usia 32 tentu tidak seagresif masa dulu. Bisa saja, kabar yang berhembus Chelsea akan mendatangkan gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka, bisa menjadi kenyataan. (hs)
0 komentar:
Posting Komentar