Selasa, 18 Januari 2011
Jacksen F Tiago, Pelatih Persipura (GOSport)
Boaz Solossa langsung berlari menuju sang pelatih Jacksen seusai mencetak gol pertama Persipura. Sambil memeluk dan mengusap kepala Boaz, Jacksen berbisik lirih,"terima kasih!"
Boaz membuktikan janjinya untuk menunjukkan kepada anak-anak Jacksen: Matheo dan Ayyub yang kebetulan menonton pertandingan di Stadion Mandala, Jayapura, kemarin, 17 Januari 2011. Matheo saat ini menderita penyakit langka sehingga badannya sulit gemuk. Seusai laga, anak Jacksen pulang ke Brasil untuk menjalani perawatan kembali.
"Kemenangan ini merupakan obat bagi anak saya, Matheo yang saat ini masih sakit," kata Jacksen di situs Persipura.
Setelah bermain 0-0 di babak I, Mutiara Hitam menggila dengan mencetak empat gol di babak II. Persipura mengakhiri laga perdana di 2011 itu dengan kemenangan 4-1 atas PSPS.
"Di ruang ganti, saya mengharapkan kepada anak-anak Mutiara Hitam untuk membantu dan sekaligus menolong saya memenangkan partai ini. Bukan untuk apa-apa, namun saya hanya ingin menunjukkan kepada kedua putra saya, Matheo dan Ayyub yang kebetulan menonton," lanjut pelatih berusia 42 tahun ini.
Setelah mendengar permintaan itu, Boaz dan Zah Rahan serta para pemain lainnya mengamini permintaan sang pelatih. Dua gol Persipura disumbangkan Boaz di menit 49 dan 89, Ian Kabes (59') dan (Zah Rahan (73'). Gol balasan PSPS lewat kaki Patrice Nzekou (86').
"Saya ingin para pemain membuat anak-anak saya bangga melihat tim yang dilatih ayahnya bisa meraih kemenangan. Saya ingin mereka bangga melihat kerja keras ayahnya di tanah Papua ini," ucap Jacksen sambil menyeka air mata.
Kemenangan ini bukan hanya membanggakan anak-anak Jacksen, tapi juga publik Papua dan Persipuramania. Apalagi, Mutiara Hitam kembali bertahta di klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) musim 2010/2011 setelah sebelumnya sempat disalip Semen Padang.
Sumber : http://bola.vivanews.com/news/read/199858-jacksen--kemenangan-persipura-obat-anak-saya
0 komentar:
Posting Komentar