KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Irfan Bachdim, pemain Persema Malang saat mengikuti latihan timnya di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/1/2011), untuk persiapan menghadapi tuan rumah Solo FC pada pertandingan perdana Liga Primer Indonesia (LPI).TERKAIT
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengaku menghormati keputusan Irfan Bachdim yang memilih tampil di Liga Primer Indonesia (LPI). Namun, Riedl tegas tidak akan membawa Irfan dan pemain LPI lainnya di timnas U-23.
Seperti diberitakan, Irfan memilih tetap bertahan bersama Persema Malang yang memilih berlaga di LPI. Keputusan Irfan tak pelak mengancam kariernya bersama tim nasional. Meski begitu, Badan Tim Nasional (BTN) tetap memanggil Irfan dalam pelatnas SEA Games 2011.
Terkait keputusan Irfan tampil di LPI, Riedl mengaku menghormati keputusan pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut. "Kami sudah mengundang dia untuk mengikuti pelatnas. Dia telah memilih bermain di Liga Primer. Jadi saya tidak pernah ada masalahnya dengannya. Itu keputusan dia," jelas Riedl.
Namun, Riedl tegas tidak akan membawa pemain LPI termasuk Irfan. Ia juga menampik bahwa ada intervensi dalam keputusan tersebut. "Tidak ada intervensi. Jika ada pemain yang memilih kanan atau kiri, misalnya, bukan intervensi dari saya," ujarnya.
Seperti diberitakan, Irfan memilih tetap bertahan bersama Persema Malang yang memilih berlaga di LPI. Keputusan Irfan tak pelak mengancam kariernya bersama tim nasional. Meski begitu, Badan Tim Nasional (BTN) tetap memanggil Irfan dalam pelatnas SEA Games 2011.
Terkait keputusan Irfan tampil di LPI, Riedl mengaku menghormati keputusan pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut. "Kami sudah mengundang dia untuk mengikuti pelatnas. Dia telah memilih bermain di Liga Primer. Jadi saya tidak pernah ada masalahnya dengannya. Itu keputusan dia," jelas Riedl.
Namun, Riedl tegas tidak akan membawa pemain LPI termasuk Irfan. Ia juga menampik bahwa ada intervensi dalam keputusan tersebut. "Tidak ada intervensi. Jika ada pemain yang memilih kanan atau kiri, misalnya, bukan intervensi dari saya," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar