Sabtu, 26 Februari 2011
VIVAnews - Zlatan Ibrahimovic rupanya masih menyimpan dendam kepada Pep Guardiola, bekas pelatihnya di Barcelona. Striker AC Milan ini mengaku jika masalahnya selama di Barca justru ada pada sosok sang pelatih.
“Di Barcelona saya mengerti bagaimana cepatnya sesuatu berubah dalam sepakbola. Masalah saya di sana hanya satu orang dan itu adalah 'The Philosopher' (julukan Guardiola)," ujar Ibrahimovic kepada Eurogoals.
“Saya tidak punya masalah dengan siapapun. Tidak satupun dapat mengatakan saya melakukan hal yang buruk dan dalam enam bulan pertama semuanya berjalan luar biasa tapi kemudian sesuatu terjadi meski saya tidak tahu apa itu," beber striker timnas Swedia ini.
“Saya masih menunggu sebuah respon, tapi nyatanya setelah dua bulan di tahun 2010, dia (Guardiola) tak lagi bicara dengan saya," tambahnya.
Ibrahimovic lantas membandingkan sosok Guardiola dengan bekas pelatihnya di Inter Milan Jose Mourinho. Ibra menilai pelatih Real Madrid itu lebih mampu memotivasi pemain dibanding Guardiola.
“Jika Anda tidak punya seseorang yang memotivasi Anda, kemudian anda tidak akan bertarung. Hal itulah alasan utama keberadaan pelatih," lanjut Ibra.
“Saya siap dibunuh untuk Mourinho karena motivasi yang diberikannya dan bagaimana ia merangsang semangat saya," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar