VIVAnews - Real Madrid memanfaatkan legenda Prancis, Zinedine Zidane untuk memberikan informasi seputar klub negaranya, Olympique Lyon jelang laga Liga Champions, dini hari nanti.
Ya, Zizou sepertinya menjadi mata-mata bagi El Real. Maklum, mantan pemain Madrid ini kini menjadi penasihat Presiden Florentino Perez.
“Saya berada di sini bekerja untuk mereka (Madrid). Saya berharap ini bisa berguna bagi Madrid nanti,” kata Zidane di antara kejaran beberapa wartawan dan security dalam acara media gathering di markas Lyon, Stade Gerland, kemarin.
Real tampaknya tak ingin mengulang kesalahan saat tumbang di kandang Lyon tiga kali beruntun. Apalagi, kekalahan musim lalu memperburuk rekor Real yang tak pernah mampu lolos dari babak 16 besar dalam enam musim terakhir. Kedua tim akan bertemu lagi di babak 16 besar, dini hari nanti.
Zidane mengaku telah memberikan masukan kepada pelatih Jose Mourinho. Koneksi Prancis memudahkan pria yang membawa Madrid menjadi juara Liga Champions 2002 ini untuk memberikan informasi secara detail.
“Mereka lawan yang sulit dan tahu memainkan laga menentukan. Tapi, kami adalah Real Madrid,” kata Mourinho yang sedang membidik rekor juara Liga Champions tiga kali dengan tiga klub berbeda kepada Reuters.
“Statistik dan sejarah tak berlaku bagi kami."
Motivasi tinggi dan optimisme juga ditunjukkan bek tengah Real asal Portugal, Ricardo Carvalho yang juga kompatriot Mourinho. Carvalho ingin mengukir sukses kembali menjadi juara Liga Champions bersama Mourinho seperti
di Porto pada 2004
“Setiuap orang tahu pasti betapa pentingnya Liga Champions bagi klub dan kita semua. Kami harus bermain di dua laga dengan level tinggi. Mencatak gol di laga tandang (away) sangat penting," ujar Carvalho.
0 komentar:
Posting Komentar