VIVAnews - Bukan hanya tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade yang buta kekuatan lawan. Pihak Turkmenistan juga mengaku tidak mengetahui sejauh mana kekuatan Yongki Aribowo dan kawan-kawan.
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku kesulitan mencari informasi mengenai kekuatan Turkmenistan. Riedl hanya bisa mendapatkan sejumlah informasi The Green Man melalui Internet.
Permasalahan yang sama ternyata juga dialami pihak Turkmenistan. Asisten pelatih Turkmenistan, Shiturov Tofik mengaku pihaknya juga tak paham kekuatan skuad Garuda.
Turkmenistan memang pernah menghadapi Thailand dan Vietnam di ajang Asian Games 2010 lalu. Namun, Tofik mengaku hal itu tidak bisa dijadikan patokan.
"Kami pernah bertanding melawan Thailand dan Vietnam. Tapi, bukan berarti kami tahu kekuatan Indonesia. Yang kami tahu, Indonesia tim yang bagus, tapi kami akan berusaha tampil lebih bagus lagi," ujar Tofik dalam jumpa pers jelang laga di Hotel Aryaduta, Palembang, Selasa, 22 Februari 2011.
Salah satu keunggulan Turkmenistan dinilai Riedl adalah postur tubuh yang lebih tinggi dan fisik yang lebih prima. Tapi, Tofik tidak menganggap hal tersebut sebagai keunggulan.
"Postur badan kami memang lebih tinggi, tapi itu bukanlah suatu keuntungan. Sepakbola ditentukan di lapangan," kata Tofik.
0 komentar:
Posting Komentar